-->

Oli Kompresor Sistem Pendingin

Dalam suatu sistem pendingin, refrigerant atau bahan pendingin mempunyai peran yang sangat penting bagi sistem agar proses penukaran kalor dapat berlangsung. Sedangkan oli pada sistem pendingin sangatlah penting untuk kelangsungan kinerja kompresor agar tetap dapat bekerja dengan baik. Oli kompresor berfungsi untuk mengurangi gesekan pada sistem mekanik kompresor sehingga dapat mencegah terjadinya keausan pada beberapa bagian kompresor.

Walaupun fungsi utama dari oli kompresor pada sistem pendingin adalah sebagai pelumas, tetapi oli tersebut juga harus dapat bekerja pada perbedaan suhu yang ekstrim. Selain itu, oli kompresor juga harus dapat sesuai dengan refrigerant yang digunakan.




Persyaratan oli sistem pendingin

 

1.    Mempunyai stabilitas suhu yang tinggi

Oli kompresor sistem pendingin harus dapat berfungsi dengan baik pada rentan suhu yang sangat ekstrim. Suhu yang terjadi setelah terjadinya kompresi pada kompresor pendingin, dapat mencapai suhu hingga 180 derajat Celcius. Jika oli kompresor pendingin tidak memiliki stabilitas yang tinggi maka oli mudah menguap dan akan ikut bersirkulasi ke kondensor. Di dalam kondensor, oli kompresor pendingin akan ikut mengembun dan dapat mengurangi efisiensi perpindahan panas pada kondensor.

Pada evaporator, oli kompresor harus dapat ikut menyatu dengan refrigerant dan ikut mengalir kembali ke kompresor. Jika oli kompresor tidak ikut bersirkulasi dan mengendap di evaporator, maka akan mengurangi efisiensi perpindahan panas pada evaporator dan tidak dapat mendinginkan ruang sekitar evaporator.

 

2.    Mempunyai stabilitas kimia yang baik

Oli kompresor pendingin harus stabil secara kimia untuk menghindari reaksi dengan zat pendingin. Oli kompresor tidak mudah berubah struktur kimianya agar tetap dapat bekerja dengan baik. Oli kompresor yang buruk dapat berubah menjadi lumpur pada bagian kompresor dan dapat merusak kompresor secara permanen.

 

3.    Tingkat kelarutan yang baik

Sebagian oli kompresor akan larut dan bersatu dengan refrigerant, tetapi ada juga jenis refrigerant yang tidak dapat bereaksi dengan oli kompresor. Oli kompresor yang ikut bersirkulasi mempunyai keuntungan dapat melumasi seluruh bagian sistem pendingin, tetapi juga mempunyai kerugian antara lain berkurangnya oli di dalam kompresor. Berkurangnya oli pada kompresor ini dapat meningkatkan tingkat kekentalan pada oli kompresor dan juga dapat meningkatkan tingkat gesekan dan keausan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel