Jenis Sistem Pemanas Air Dilihat Dari Tampungannya
Water Heater atau pemanas
air adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menaikkan temperatur air
tertentu sesuai dengan keperluan. Sumber energi yang digunakan untuk memanaskan
air ini berasal dari berbagai jenis. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas
tentang jenis-jenis pemanas air yang digunakan di masyarakat. Air panas yang
dihasilkan akan dimanfaatkan terutama untuk keperluan mandi. Jadi suhu air yang
dihasilkan tidak sampai 100oC atau air mendidih.
Sistem pemanas air ada yang mempunyai tampungan air panas dan ada yang tidak mempunyai tampungan air panas yaitu Sistem Pemanas Air Dengan Tampungan dan Sistem Pemanas Air Tanpa Tampungan. Berikut sedikit penjelasan tentang kedua sistem pemanas air tersebut.
1.
Sistem Pemanas Air Dengan Tampungan
Sistem pemanas air yang
menggunakan tampungan digunakan pada sistem pemanas air tenaga matahari (Solar
Water Heater), pemanas air dari refrigerant (Heat Pump Water Heater), pemanas
air dari pengkondisi udara (Air Conditioning Water Heater), pemanas air tenaga
listrik (Electric Water Heater), dan pemanas air gas (Gas Water Heater).
Sistem pemanas air ini akan menghasilkan air panas dan akan ditampung pada suatu tempat (wadah). Tempat penampungan air ini mempunyai isolator panas untuk mempertahankan panas yang ada pada air agar tidak keluar dari tampungan.
Sistem pemanas air dengan
tampungan ini mempunyai karakteristik pemanasan air yang lebih lambat. Air dinaikkan
suhunya dengan waktu yang lebih lama. Hal ini karena panas dari sumber energi
yang lebih kecil dan juga karena air yang dipanaskan lebih banyak. Sistem pemanas
air dengan tampungan ini mempunyai bentuk yang besar, tergantung dari berapa
liter kapasitas tampungan yang digunakan. Semakin besar kapasitas tampungan
maka akan lebih besar juga bentuknya.
2.
Sistem Pemanas Air Tanpa Tampungan
Sistem pemanas air yang
tidak memiliki tampungan biasa digunakan pada sistem pemanas air yang
menggunakan sumber energi listrik (Electric Water Heater) dan energi gas (Gas
Water Heater).
Sistem pemanas air ini
menghasilkan air panas yang digunakan secara langsung. Air panas yang
dihasilkan akan disalurkan ke kran kran kamar mandi. Pada kran tersebut
dilakukan pencampuran antara air panas dan air dingin sehingga mendapatkan air
hangat sesuai dengan keinginan.
Sistem pemanas air tanpa
tampungan ini mempunyai karakteristik pemanasan air yang cepat. Air dinaikkan
suhunya dengan waktu yang relatif singkat. Hal ini didukung dengan energi panas
yang besar dari sumber energi. Selain itu, sistem pemanas air yang tidak
mempunyai tampungan ini mempunyai bentuk yang lebih ramping sehingga sangat
tepat digunakan pada rumah minimalis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.