Mengapa AC Bisa Mengeluarkan Air?
Unit AC split terdiri dari
dua bagian utama yaitu unit indoor yang terpasang di dalam ruangan dan unit
outdoor yang terpasang di luar ruangan. Pada saat beroperasi mendinginkan
ruangan, unit indoor AC split mengeluarkan air melalui saluran pembuangan yang
disalurkan ke luar ruangan. Mengapa terjadi
tetesan air dari dalam unit indoor AC split??. Berikut penjelasannya.
Pada unit indoor AC split terdapat komponen utama yaitu evaporator. Sesuai dengan namanya, evaporator berfungsi untuk tempat penguapan. Yang diuapkan pada evaporator adalah refrigerant atau freon. Untuk merubah refrigerant atau freon cair menjadi uap dibutuhkan energi panas. Pada saat refrigerant menguap, maka akan mengambil panas dari pipa evaporator. Karena panas dari pipa evaporator diambil oleh refrigerant, maka pipa evaporator akan kekurangan panas atau yang dikatakan menjadi dingin.
Untuk mendinginkan ruangan,
maka unit indoor AC split dilengkapi dengan kipas blower untuk mensirkulasikan
udara di dalam rungan agar melewati sirip-sirip evaporator. Udara yang masuk ke
unit indoor AC split akan dilewatkan melalui sirip evaporator yang dingin
sehingga udara tersebut juga akan menjadi dingin. Jika udara disirkulasikan
secara terus menerus, maka udara pada seluruh ruangan juga akan menjadi dingin.
Terus apa hubungannya evaporator yang
dingin dengan air yang keluar dari unit indoor AC split?? Ini penjelasannya.
Komposisi udara terdiri dari
berbagai jenis salah satunya adalah terdapat uap air didalamnya. Nah, disinilah
sumber air yang keluar dari unit indoor AC split. Uap air dapat berubah menjadi
cair jika didinginkan dan prosesnya dinamakan dengan pengembunan. Kalau dimalam
atau dini hari yang dingin kita keluar dari rumah, kita akan mendapati
permukaan benda yang berada di luar rungan akan terlihat basah. Itu karena
terjadi udara yang terkena suhu dingin akan mengembun dan jatuh ke permukaan
benda.
Hal yang sama juga terjadi
pada permukaan sirip evaporator yang dingin. Udara akan mengembun pada permukaan
sirip evaporator secara terus menerus sehingga terjadi tetesan air. Dari banyaknya
sirip evaporator maka air yang menetes juga akan menjadi banyak. Tetesan air
ini akan terkumpul pada saluran penampungan air dan akan dikeluarkan ke luar
ruangan dengan jumlah yang cukup banyak.
Jika sebuah unit indoor AC
split mengeluarkan air, maka itu keadaan normal. Yang perlu diperhatikan adalah
jika unit indoor AC split tidak mengeluarkan air maka dapat dipastikan keadaan
AC tersebut tidak normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.