Tanda dan Ciri Kapasitor AC Rusak
Tanda dan Ciri Kapasitor Rusak. Kapasitor (capacitor) merupakan salah satu komponen kelistrikan pada unit AC rumah / AC Split yang berfungsi untuk membantu putaran motor listrik. Kapasitor yang terletak pada unit indoor yaitu kapasitor blower yang terdapat pada PCB atau modul AC. Kali ini kita akan bahas ciri-ciri kerusakan kapasitor pada unit outdoor ac split.
Pada unit outdoor terdapat dua buah kapasitor. Satu kapasitor yang mempunyai bentuk/ukuran lebih kecil untuk motor kipas/fan kondensor dan satu lagi yang mempunyai bentuk/uuran lebih besar untuk motor kompresor. Kapasitor untuk fan condenser ukurannya antara 1,5 uF hingga 4 uF tergantung dari besar kecilnya motor fan condensornya. Sedangkan kapasitor untuk kompresor, ukuran kapasitor tergantung dari AC yang digunakan apakah 0,5 PK, 1 PK, 1,5 PK, atau 2 PK bisa dilihat di tabel.
AC (PK) |
KAPASITOR (uF) |
0,5 |
15 |
3/4 |
15
– 20 |
1 |
20-
25 |
1,5 |
30
– 35 |
2 |
40
- 60 |
Kerusakan pada komponen kapasitor bisa diakibatkan oleh faktor umur
pakai atau dari faktor cacat produk, ataupun karena panas yang berlebih. Kerusakan kapasitor bisa dilihat dari
bentuk fisik kapasitor itu sendiri. Kapasitor yang rusak mempunyai ciri fisik
yang menggembung, keluar minyak, dan pecah/meledak.
Berikut ciri
kapasitor kompresor rusak setelah unit AC dihidupkan:
- Pada saat unit outdoor hidup (kipas outdoor
berputar), kompresor akan bergetar dan ada suara mendengung.
- Sekitar tiga sampai lima detik kemudian,
getaran dan dengungan kompresor akan berhenti.
- Setelah ditunggu beberapa saat, kompresor
akan bergetar dan mendengung seperti awal. Begitu seterusnya.
Berikut ciri
kapasitor fan kondensor rusak setelah unit AC dihidupkan:
ü
Pada
saat unit outdoor hidup (kipas outdoor berputar dan kompresor bekerja), putaran
kipas kondensor pelan.
ü
Jika
kerusakan sudah lumayan parah, fan kondensor tidak akan berputar sama sekali.
Jika kapasitor rusak
dan dibiarkan saja, maka kompresor ataupun fan kondensor akan terbakar/rusak.
Untuk memperbaikinya dapat menghubungi tempat servis yang berpengalaman. Tetapi
kita bisa coba untuk memperbaiki sendiri dengan mengganti kapasitor dengan
ukuran yang sama.
Terkadang kerusakan
kapasitor tidak mempunyai ciri-ciri fisik. Dalam keadaan seperti ini, kita harus menggunakan alat
ukur khusus untuk mengukur kapasitas kapasitor yaitu kapasitansi meter atau dapat menggunakan
multimeter digital yang ada fasilitas pengukuran kapasitor. Jika menggunakan
multimeter analog, kapasitas kapasitornya tidak dapat terlihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.