Kelebihan Kekurangan Sambungan Pipa Brazing Dan Tanpa Brazing
Cara menyambung pipa tembaga
ada yang menggunakan brazing dan ada juga yang tidak menggunakan brazing.
Menyambung pipa tembaga menggunakan brazing merupakan sambungan permanen yang
sebelumnya salah satu pipa harus di swagging atau dibesarkan diameternya. Sementara
menyambungkan pipa tanpa brazing menggunakan flare nut yang sebelumnya pipa
harus di flaring atau dilebarkan ujungnya.
Penyambungan pipa tembaga baik itu menggunakan brazing ataupun tidak, semua mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Berikut kelebihan dan kekurangan dari kedua teknik tersebut.
Penyambungan Dengan
Brazing
Kelebihan yang dimiliki dari
teknik sambungan dengan brazing antara lain sambungan sangat rapat. Ini biasa
digunakan dalam sistem kulkas, semua sambungan pipa dilakukan dengan brazing.
Refrigerant pada kulkas tidak akan habis selama tidak ada kebocoran sistem
pemipaan. Teknik ini sangat baik jika digunakan pada sistem pemipaan yang
permanen (tidak bongkar pasang).
Kekurangan dari teknik
sambungan pipa dengan brazing antara lain proses pengerjaan yang lebih sulit.
Proses penyambungan harus dilakukan pada tempat yang bebas dari bahan yang
mudah terbakar. Selain itu, teknik brazing harus dilakukan dengan tepat.
Menggunakan teknik brazing pipa tembaga yang tidak tepat akan menyebabkan
terjadinya oksidasi pada bagian dalam pipa tembaga. Hasil oksidasi pipa tembaga
ini akan menyebabkan penyumbatan komponen ekspansi sistem pendingin.
Penyambungan Tanpa
Brazing
Kelebihan dari penyambungan
pipa tembaga tanpa brazing antara lain mudah dilakukan karena tidak membutuhkan
tempat khusus ataupun peralatan yang banyak. Penyambungan pipa tembaga tanpa
brazing menggunakan bahan tambahan berupa flare nut dan alat yang digunakan
hanya flaring tool dan kunci. Penyambungan pipa tanpa brazing juga tidak ada
hasil sampingan berupa oksidasi tembaga, sehingga sistem pemipaan akan lebih
bersih dan lancar. Teknik ini juga baik digunakan pada sistem pemipaan yang
sering dilakukan bongkar pasang.
Kekurangan dari penyambungan
pipa tembaga tanpa brazing antara lain sambungan pipa tidak benar rapat.
Tekanan yang tinggi dari sistem refrigerasi sangat memungkinkan refrigeran
untuk keluar dari sistem pemipaan sedikit demi sedikit.
Dari uraian di atas, untuk
memutuskan sambungan mana yang terbaik, kita harus menyesuaikan dengan kondisi yang
ada. Satu kondisi mungkin lebih baik menggunakan sambungan pipa dengan brazing.
Tetapi pada kondisi yang lain, sambungan pipa tembaga tanpa brazing mungkin
lebih efektif. Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai melihat kondisi yang
ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.