Efek Akibat Pipa Kapiler Terlalu Panjang
Efek Akibat Pipa Kapiler Terlalu Panjang; Pipa kapiler juga disebut : Impedance tube, Restrictor tube atau choke tube. Sistem pengontrol laju refrijeran pada sistem refrigerasi yang paling sederhana adalah pipa kapiler. Seperti namanya pipa kapiler terdiri dari saluran pipa dengan diameter yang sangat kecil. Diameter pipa kapiler umumnya antara 0,26 in sampai 0,4 inci tergantung dari besar kecilnya kapasitas sistem. Gambar dibawah memperlihatkan pipa kapiler yang digunakan pada sistem refrigerasi.
Pada ukuran panjang dan diameter tertentu, pipa kapiler
memiliki tahanan gesek yang cukup tinggi sehingga dapat menurunkan tekanan
kondensasi yang tinggi ke tekanan evaporasi yang rendah. Pipa kapiler berfungsi
mengatur jumlah refrijeran cair yang masuk ke evaporator dan untuk menjaga beda
tekanan anatara tekanan kondensasi dan tekanan evaporasi tetap konstan.
Karena pemasangan pipa kapiler terhubung seri di dalam
sistem refrijerasi, maka ukuran kapasitas penyaluran refrijeran cair yang
dihasilkan oleh pipa kapiler harus disesuaikan dengan kapasitas kompresi dari
kompresor yang digunakan. Oleh karena itu untuk mendapatkan efisiensi yang
tinggi, maka kapasitas pipa kapiler harus disesuaikan dengan kapasitas kompresi
kompresor.
Pada pipa kapiler terdapat hubungan antara diameter pipa
dengan panjang pipa terhadap hambatan gesek refrigerant. Berikut uraian
hubunganya.
1. Semakin
besar diameter, semakin kecil hambatannya.
2. Semakin
kecil diameter, semakin besar hambatannya.
3. Semakin
panjang pipa kapiler, semakin besar hambatannya.
4. Semakin
pendek pipa kapiler, semakin kecil hambatannya.
Kemudian apa akibat yang ditimbulkan jika pipa kapiler
terlalu panjang atau terlalu pendek. Berikut penjelasannya.
Akibat
Pipa Kapiler Terlalu Panjang
Bila hambatan gesek pipa kapiler terlalu besar, karena
pipa kapilernya terlalu panjang atau diameter terlalu kecil, maka kapasitas
pipa untuk menyalurkan refrijeran cair dari kondenser ke evaporator menjadi
lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas kompresi. Akibatnya evaporator
kekurangan refrijeran cair, tekanannya akan turun. Di lain pihak refrijeran
cair di kondensor naik, sehingga tekanan kondensasinya juga akan naik. Tekanan kondensor
yang besar ini membuat kerja kompresor yang akan membuat kompresor panas
berlebih. Ini akan membuat umur kompresor menjadi lebih pendek.
Akibat
Pipa Kapiler Terlalu Pendek
Sebaliknya, jika hambatan gesek pipa kapiler terlalu
kecil, karena pipa kapilernya terlalu pendek atau diameter terlalu besar, maka
kapasitas pipa untuk menyalurkan refrijeran cair dari kondenser ke evaporator
menjadi lebih besar dibandingkan dengan kapasitas kompresi. Akibatnya
evaporator kelebihan refrijeran cair, tekanannya menjadi naik. Tidak semua
refrijeran cair dapat menguap di dalam evaporator. Refrigeran cair akan masuk
ke kompresor yang dapat merusak kompresor itu sendiri.
terhadap kemampuan pendinginandi vaporatior bagaimana ? antara pipa kapiler yang panjang dan pipa kapiler yang terlau pendek
BalasHapus