Cara Memasang APAR Pada Tembok
Cara Pemasangan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Pada Tembok; Alat pemadam api merupakan salah satu syarat berdirinya sebuah bangunan atau tempat. Penempatan alat pemadam api harus memenuhi kriteria (SOP). Penempatan Tabung Pemadam Kebakaran / APAR diatur dalam Permenakertrans RI No:PER.4/MEN/1980 tentang Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.
Cara memasang APAR mengikuti
peraturan di atas yang secara garis besar sebagai berikut:
1) Setiap
satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada posisi yang
mudah dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan
pemberian tanda pemasangan (Pasal 4 ayat 1).
2) Setiap
alat pemadam api ringan harus dipasang (ditempatkan) menggantung pada dinding
dengan penguatan sengkang (Pasal 6 ayat 1).
3) Sengkang
atau konstruksi penguat lainnya tersebut tidak boleh dikunci atau digembok atau
diikat mati (Pasal 7 ayat 1).
4) Pemasangan
alat pemadam api ringan harus sedemikian rupa sehingga bagian paling atas
(puncaknya) berada pada ketinggian 1,2 m dari permukaan lantai kecuali jenis
CO2 dan tepung kering (dry chemical) dapat ditempatkan lebih rendah dengan
syarat, jarak antara dasar alat pemadam api ringan tidak kurang 15 cm dan permukaan
lantai (Pasal 8).
Dengan ketentuan seperti
disebutkan di atas, intinya adalah bahwa pemasangan APAR pada tempat yang mudah
dijangkau. Sekarang kita persiapkan alat dan bahan yang akan digunakan antara
lain:
a. Bor
tembok
b. Fisher
c. Skrup
d. Palu
e. Obeng
plus
g. Satu
set APAR
Setelah alat dan bahan tersedia lengkap, sekarang kita mulai proses pemasangan. Langkah pemasangan APAR sebagai berikut:
1. Tentukan tempat pemasangan. Tempelkan pengait pada tembok kemudian beri tanda letak lobang pengait menggunakan pulpen/spidol.
2. Bor tembok dengan kedalaman yang disesuaikan dengan panjang fisher. Diameter lobang juga menyesuaikan diameter fisher. Agar lobang tidak bergeser, terlebih dahulu berikan titik luka pada tembok menggunakan skrup dan palu.
3. Masukkan
fisher pada tiap lobang hingga rata dengan tembok. Jangan terlalu dalam ataupun
menonjok keluar.
4. Tempelkan
pengait pada tembok sesuai dengan lobang yang telah dibuat, kemudian skrup pada
fisher hingga kuat.
5. Pastikan
pengait sudah kuat, kemudian pasang APAR pada pengait.
Untuk lebih jelasnya, berikut video pemasangan APAR pada sebuah tembok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.