Bagian dan Cara Menggunakan Tube Cutter
Bagian dan Cara Menggunakan Tube Cutter; Tube Cutter merupakan salah satu peralatan yang harus ada pada pekerjaan pemipaan sistem pendingin. Sesuai namanya, tube cutter berfungsi untuk memotong pipa, khususnya pipa tembaga yang biasa digunakan pada sistem pendingin. Bentuk dan ukuran tube cutter bermacam-macam. Berikut beberapa bentuk dari tube cutter.
Pemotong pipa mempunyai sebuah pisau
yang bulat dan tajam. Pisau tersebut dapat berputar pada porosnya. Pada sisi
yang lain dilengkapi dengan dua buah roller untuk menahan/memegang pipa yang
akan dipotong. Roller tersebut dapat ikut berputar,
sehingga memudahkan pekerjaan memotong pipa.
Roller pada pemotong pipa ada yang diberi alur. Ujung pipa yang
telah dikembangkan (flare) dapat masuk ke dalam alur tersebut. Pisau pemotong
dapat tepat memotong pipa dibelakang yang dikembangkan. Jadi tidak ada pipa
yang terbuang, hanya sebagian yang telah dikembangkan saja.
Pemotong pipa yang dilengkapi dengan pisau reamer dan kikir dapat dipakai setiap saat setelah pipa dipotong. Pemotong pipa harus disimpan dengan baik. Harus dijaga jangan sampai jatuh atau dilemparkan begitu saja, pisaunya dapat patah. Pisau yang patah sebagian tidak dapat memotong lagi dengan baik, kadang-kadang bahkan membuat ulir pada pipa.
Cara
menggunakan tube
1.
Putarlah
knob hingga jarak pipa dapat masuk diantara roller dengan pisau pemotong.
2.
Masukkan
pipa dan tempelkan diantara dua roller
3.
Putar
knob hingga sedikit menekan pipa. Jangan sampai terlalu menekan.
4.
Tahan
pipa kemudian putar cutter tube hingga dua putaran.
5.
Putar
kembali knob hingga sedikit menekan pipa kemudian putar lagi tube cutter.
6.
Lakukan
berulang hingga pipa terpotong.
Jika sewaktu memutar knop terlalu menekan
pipa, maka hasil potongan pipa akan melengkung ke dalam. Oleh karena itu, memutar knop jangan
terlalu banyak putarannya. Lengkungan
pada ujung pipa dapat dihilangkan dengan menggunakan reamer. Jadi pekerjaan memotong pipa akan
menjadi satu paket dengan reamer pipa. Setelah pipa terpotong maka harus di
reamer.
Lengkungan yang ada di bagian dalam
pipa pada saat proses pemotongan dapat menyebabkan luka pada flaring tool
ataupun swagging tool.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.