Fungsi dan Cara Kerja Thermostat Kulkas Refrigerator
Thermostat adalah komponen kontrol yang
digunakan untuk mengendalikan peralatan listrik
Juga disebut: Temperatur control, Cooling control, Cool control, Refrigerator control, Unit control, Control thermo.
Thermostat digunakan untuk:
1. Mengatur
batas-batas suhu di dalam lemari es;
2. Menghentikan
dan menjalankan kembali kompresor secara otomatis;
3. Mengatur
lamanya kompresor berhenti.
Pengatur suhu direncanakan agar dalam
waktu 24 jam, kompresor hanya bekerja selama 10 – 14 jam atau 50%. Pada
pemakaian yang normal kompresor bekerja selama 10 – 15 menit dan berhenti
selama 10 – 20 menit. Kompresor akan bekerja lebih lama, pada waktu beban
lemari es besar waktu pintu lemari es sering dibuka atau udara ruang sangat
panas.
Apabila beban lemari es berkurang,
kompresor bekerja lebih singkat. Pada lemari es model frost-free atau yang
memakai defrost secara otomatis, kompresor akan bekerja lebih lama daripada
lemari es model biasa. Waktu sedang mencairkan es di evaporator, beban lemari es
menjadi bertambah besar.
Pada ujung pipa kapiler dari pengatur
suhu biasanya terdiri dari sebuah bulb (power element) atau ujung pipa kapiler
tersebut dililit agar diameternya menjadi besar. Panjang pipa kapiler antara 12
– 48 inci (30 cm – 120 cm). Ujung yang lain
dari pipa tersebut berhubungan dengan membran (diaphragm) atau bellow yang
dapat menyusut atau mengembang apabila cairan dan gas di dalam bulb tekanannya
bekurang atau bertambah.
Apabila suhu di dalam lemari es menjadi
sangat rendah, maka cairan dan gas di dalam pipa kapiler dan bulb akan menyusut
dan tekanannya menurun. Tekanan pada membran atau bellow juga turun. Bellow
menyusut sehingga kontak listrik hubungannya terlepas (cut-off). Kompresor akan
berhenti karena tidak mendapat arus listrik lagi. Apabila suhu di dalam lemari
es naik, cairan dan gas akan mengembang dan tekanannya bertambah, sehingga
membran atau bellow dapat mendorong kontak listrik sampai berhubungan kembali
(cut-on) dan kompresor dapat bekerja lagi.
Keterangan gambar:
1. Tombol 2.
Kontak yang diam 3.
Pegas 4. Kontak yang
bergerak
5. Bellow 6. Pipa kapiler 7. Bulb
Kerja pengatur suhu dipengaruhi
perubahan suhu yang diterima oleh bulb. Gas akan mengembang sebanding dengan
suhunya. Perubahan suhu tersebut dapat menyebabkan cairan dan gas di dalam pipa
dan bulb mengembang atau menyusut, sehingga dapat menimbulkan tekanan yang
berubah-ubah. Jika terjadi perubahan suhu, tekanan akan bertambah atau
berkurang sesuai dengan perubahan suhu yang dialaminya. Perubahan tekanan di
dalam bellow diubah menjadi gerakan lurus yang dapat menekan batang, sehingga
dapat membuka atau menutup kontak listrik, membuat kompresor berhenti atau
bekerja. Di atas bellow diberi pegas yang melawan tekanan dari bellow. Tekanan
pegas dapat diatur dengan tombol di atasnya.
Umumnya bulb dilekatkan pada evaporator
dan dijepit dengan klem. Bulb ditempatkan pada bagian yang tidak dialiri bahan
pendingin, pada bagian terakhir dari evaporator sebelum akumulator. Pipa
kapiler dari pengatur suhu jangan sampai menyentuh bagian lain dari evaporator
yang lebih dingin suhunya, dapat mempengaruhi kerja pengatur suhu. Pada
pemasangan pipa kapiler, berilah sebuah lekukan ke bawah di dekat bellow atau
membran untuk mencegah air kondensasi menetes dari pipa kapiler masuk ke dalam
pengatur suhu, dapat merusak pengatur suhu.
Pada lemari es yang memakai fan motor di dalam, bulb tidak berhubungan langsung dengan pelat evaporator yang dingin, tetapi ditempatkan pada aliran udara dingin di tempat penyimpanan makanan. Apabila bulb harus berhubungan langsung dengan pelat yang dingin dari evaporator, pipa kapiler yang mendapat aliran udara dingin dari evaporator harus dibungkus dengan bahan isolasi yang baik agar tidak terpengaruh oleh suhu udara dingin yang mengalir.
Penentuan Cut-On dan Cut-Off
Jika sebuah thermostat mempunyai differensial 6K dan setting suhu thermostat adalah 3oC, maka dapat ditentukan:
Dari perhitungan di atas, maka kompresor akan hidup pada suhu 6oC (cut-on) hingga suhu udara mencapai 0oC (cut-off). Pada suhu 0oC kompresor akan berhenti bekerja. Karena kompresor berhenti, maka suhu berangsur naik hingga mencapai suhu 6oC dan kompresor akan bekerja kembali. Siklus tersebut akan berulang terus-menerus.
Pada gambar sistem kelistrikan
kulkas/refrigerator di atas, thermostat difungsikan untuk mengendalikan
kompresor. Diagram tersebut merupakan sistem kontrol paling sederhana pada
kulkas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.