STC 2000 Temperature Control, Fungsi, Cara Menggunakan
Jika kita mempunyai rencana
untuk membeli sebuah pengontrol suhu berbasis mikrokontroller, Temperature
Control STC-2000 adalah pilihan yang tepat. Kali ini akan membahas tentang
kelebihan dan kekurangan dari Temperature Control STC-2000.
STC-2000 adalah thermostat yang mempunyai desai yang berbeda bila dibandingkan dengan tipe STC-1000. Thermostat STC-2000 bisa diibaratkan sebagai campuran antara STC-1000 dengan MH1210W. Thermostat STC-2000 dapat diatur suhu switching relay yang berbeda dan suhu alarm yang berbeda pula dan dapat dihubungkan dengan sumber tegangan 220V. Sedangkan dari sisi harga, STC-200 mempunyai harga yang lebih mahal.
Cara
Pemasangan STC-2000
Dalam pemasangan STC-2000,
kabel-kabel harus terhubung dengan tepat. Berikut pengkabelan terminal STC-2000
seperti pada gambar di bawah.
1. Terminal
yang terhubung dengan beban (output) jalur fasa.
2. Terminal
yang terhubung dengan sumber tegangan jalur fasa yang akan disalurkan ke beban.
3. Terminal
yang terhubung dengan sumber tegangan jalur fasa sebagai power sistem STC-2000.
4. Terminal
yang terhubung dengan sumber tegangan jalur netral sebagai power sistem
STC-2000 dan juga dihubungkan ke beban.
5. Terminal
yang terhubung dengan sensor (konektor 1)
6. Terminal
yang terhubung dengan sensor (konektor 2)
Keterangan
Tombol
Tombol
SET digunakan
untuk mengatur thermostat STC-2000 dengan cara ditekan dan tahan selama dua
detik. Thermostat akan menampilkan menu dengan fungsi P0 hingga P10.
Tombol
RST
digunakan untuk mereset (menghapus) setting suhu yang sudah ada.
Tombol
Arah
digunakan untuk menaikkan dan menurunkan setting suhu.
Penjelasan fungsi P0 hingga
P10 sebagai berikut:
P0
adalah fungsi pemilihan mode pemanasan (heating) atau pendinginan (cooling).
Mode operasi thermostat dapat disesuaikan dengan pemilihan C untuk pendinginan
dan H untuk pemanasan.
P1
adalah fungsi untuk mengatur histerisis (rentang histerisis) yaitu perbedaan
suhu yang diijinkan agar thermostat tidak mengaktifkan relay. Sebagai contoh
jika thermostat dengan mode pemanasan (heating) disetting pada suhu 30oC
dan nilai d sebesar 3o, maka thermostat akan mematikan relay pada saat
suhu mencapai 30oC dan akan relay akan aktif lagi pada suhu 27oC
(30oC – 3oC).
P2
adalah fungsi untuk mengatur batas atas. Batas atas disini tidak akan merubah
batas ukur yang dimiliki thermostat. Batas nilai maksimal yaitu 110oC
karena rentang suhu yang dapat dibaca oleh thermostat antara -55oC
hingga 110oC.
P3
adalah fungsi untuk mengatur batas bawah. Batas bawah yang disetting tidak akan
merubah batas ukur yang dimiliki thermostat. Batas nilai minimal yaitu -55oC
karena rentang suhu yang dapat dibaca oleh thermostat antara -55oC
hingga 110oC.
P4
adalah fungsi untuk mengkalibrasi suhu yang dibaca. Suhu bisa dinaikkan dan
diturunkan hingga 10oC dengan nilai perubahan 0,1oC pada
setiap tombol naik/turun ditekan. Ini menjadi suatu kelebihan dalam setting thermostat
karena pada perangkat yang lain hanya mendukung nilai perubahan 1oC
pada setiap tombol naik/turun ditekan.
P5
adalah fungsi untuk menghidupkan dan mematikan waktu tunda pergantian relay.
Sebagai contoh jika kita menghidupkan mode penundaan waktu mati relay selama
satu menit, ketika setting suhu sudah sesuai, maka thermostat akan menunggu
selama satu menit baru kemudian relay akan mati.
P6
adalah fungsi untuk menghidupkan dan mematikan suara. Suara akan aktif pada
saat tombol ditekan dan keluar suara beep dan suara akan mati pada saat tombol
ditekan dan tidak diikuti oleh suara beep.
P7
adalah fungsi untuk menghidupkan alarm saat suhu rendah. Jika kita menghidupkan
mode alarm suhu rendah pada suhu -5oC, maka ketika suhu turun hingga
mencapai -5oC alarm akan berbunyi.
P8
adalah fungsi untuk menghidupkan alarm saat suhu tinggi. Jika kita menghidupkan
mode alarm suhu tinggi pada suhu 25oC, maka ketika suhu naik hingga
mencapai 25oC alarm akan berbunyi.
P9
adalah fungsi untuk mengunci settingan thermostat. Jika kita memilih yes pada
fungsi P9, maka semua pengaturan yang sudah dilakukan akan terkunci.
P10
adalah fungsi untuk merubah setting ke keadaan awal. Jika kita memilih yes pada
fungsi P10, maka semua pengaturan akan kembali ke awal (pengaturan pabrik).
Spesifikasi
Thermostat STC-2000
· Rentang
suhu yang dapat dibaca : -55oC hingga 120oC
· Kesalahan
pembacaan : ± 0,5oC
· Tipe
sensor : NTC (10K/3435)
· Akurasi
pembacaan : 0,1oC
· Tegangan
kerja : 110V – 220V
· Konsumsi
daya maksimal : 2W
· Arus
maksimal kontak relay : AC 10A/220V
· Temperatur
kerja : 0oC hingga 50oC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.