Cara Memasang Kabel MCB. Bagian dan Fungsi
Memasang MCB, mengganti, atupun menambahkan MCB pada panel bukanlah hal yang terlalu rumit. Memang melakukan pekerjaan pemasangan MCB diperlukan ketelitian yang cukup tinggi. Cara memasang MCB yang tidak benar dapat mengakibatkan konsleting yang dapat menjadi pemicu kebakaran. Dalam proses pemasangan MCB juga harus berhati-hati jangan sampai kita terkena sengatan listrik.
Sebelum membahas cara memasang MCB, kita bahas dulu bagian-bagian MCB secara umum. Perhatikan gambar MCB di bawah.
Terminal berfungsi sebagai
konektor antara MCB dengan kabel listrik.
Nameplate berisi tentang
spesifikasi MCB.
Tuas berfungsi sebagai
saklar untuk mengalirkan arus listrik. Pada saat tuas pada posisi ON dan
terjadi konsleting atau beban berlebih, maka tuas akan turun (OFF) secara
otomatis.
Pengunci berfungsi untuk
mengunci MCB pada dudukannya agar tidak goyang ataupun terlepas.
Setelah kita mengetahui
bagian-bagian MCB secara umum, sekarang kita persiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam proses pemasangan MCB. Alat dan bahan yang dibutuhkan antara
lain:
1. Obeng
2. Tespen
3. Box
MCB
4. Pengupas
kabel
5. Tang
lancip/long nose
Sekarang kita mulai langkah
pemasangan MCB mulai dari pemasangan box MCB.
Pasang Box MCB
Box
MCB adalah bahan untuk menempatkan MCB agar tertutup dan aman. Box MCB ada yang
hanya berisi satu buah MCB saja dan ada pula yang berisi banyak MCB.
Kaitkan MCB
Pasang
MCB pada box MCB dan pastikan sudah terkunci. Untuk memasang MCB pada
dudukannya, tarik dulu pengunci agar MCB bisa masuk ke dudukannya. Tekan MCB
pada dudukannya kemudian tekan pengunci. Pastikan pengunci sudah tepat dengan
cara menggerakan MCB. Jika MCB tidak bergerak/terlepas, maka pengunci sudah
benar.
Pasang Kabel
Buka dudukan kabel pada terminal dengan cara memutar baut kekiri (berlawanan arah jarum jam). Kupas kabel sekitar satu hingga sekitar tiga centimeter pada ujung kabel yang akan dihubungkan ke terminal. Kemudian ujung kabel yang dikupas dibengkokkan seperti pada gambar.
Tujuan dari pembengkokan kabel seperti gambar di atas adalah untuk memperluas permukaan kabel yang besentuhan dengan dudukan terminal pada MCB. Dengan permukaan yang lebih luas, maka aliran listrik akan semakin mudah sehingga tidak terjadi panas pada sambungan antara kabel dengan terminal MCB.
Hubungkan
jalur fasa terlebih dahulu yaitu kabel jalur beban (bukan ke sumber tegangan)
yang terhubung dengan instalasi rumah ke terminal 2. Kemudian hubungkan jalur
netral langsung ke netral sumber tegangan. Kabel netral tidak masuk ke terminal
MCB.
Cara 1
Cara 2
Terakhir,
hubungkan kabel sumber tegangan ke terminal 1. Cek dahulu apakah jalur fasa
sumber tegangan mati atau tidak dengan menggunakan tespen. Jika masih ada
tegangan pada jalur fasa, hati-hati pada saat menyambungkan ke terminal 1.
Gunakan tang lancip untuk memegang kabel yang ada tegangannya agar terhindar
dari sengatan listrik.
Pasang Penutup Box MCB
Pasang
penutup box MCB sehingga MCB tertutup dan dipastikan aman. Perhatikan jangan
sampai ada kabel yang terjepit box MCB.
Perhatian!!!.
Hati-hati pada pekerjaan
kelistrikan yang berhubungan dengan tegangan tinggi 220V apalagi pada tegangan
380V. Utamakan keselamatan diri dan gunakan alat pelindung diri yang sesuai
untuk menghindari sengatan listrik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.