Push Button Momentary dan Alternate; kerja, operasi
Push Button (PB) / Saklar Tombol Tekan merupakan komponen kelistrikan/elektronika yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan suatu rangkaian yang dialiri oleh arus listrik dengan sistem kerja tekan. Push Button banyak dijumpai pada rangkaian kontrol, karena komponen ini merupakan salah satu komponen yang penting dalam suatu sistem kontrol.
Pada kesempatan ini akan membahas tentang perbedaan kerja Push Button jenis momentary dan jenis alternate. Apa saja perbedaan yang ada pada kedua jenis Push Button tersebut? Mari kita bahas bersama.
1.
Push Button Momentary
Kata momentary bisa diartikan dengan sesaat. Jadi Push
Button yang beroperasi secara momentary bisa diartikan bahwa Push Button
tersebut bekerja hanya sesaat saja.
Push Button NO(Normally Open).
Metode operasi momentary pada jenis Push Button NO yaitu
pada saat tidak ditekan, kondisi sakelar pada keadaan OFF. Pada saat Push
Button ditekan, maka kontak akan
terhubung dan saklar pada keadaan ON. Lamanya keadaan ON pada saklar tersebut
hanya selama Push Button ditekan. Jika Push
Button dilepas, maka kondisi sakalar akan kembali lagi pada keadaan OFF.
Push Button NC(Normally Closed).
Metode operasi momentary pada jenis Push Button NC yaitu berkebalikan
dengan Push Button NO. Pada saat tidak ditekan, kondisi sakelar pada keadaan ON.
Pada saat Push Button ditekan, maka
kontak akan terlepas dan saklar pada keadaan OFF. Lamanya keadaan OFF pada
saklar tersebut hanya selama Push Button
ditekan. Jika Push Button dilepas, maka kondisi sakalar akan kembali
lagi pada keadaan ON.
Push Button dengan mode operasi momentary ini banyak
digunakan pada kegiatan kontrol dengan pengaturan waktu dilakukan oleh manusia.
Contohnya yaitu pada bel listrik. Lama waktu bel berbunyi akan ditentukan oleh
lama waktu menekan Push Button tersebut. Penggunaan lainnya pada mesin derek
untuk mengangkat barang. Lama waktu mesin derek bekerja ditentukan oleh lama
waktu saklar ditekan. Dengan demikian, posisi barang dapat ditentukan oleh
operator mesin tersebut.
2.
Push Button Alternate
Kata Alternate dalam bahasa Indonesia bisa diartikan
dengan bergantian atau tidak tetap. Sebuah Push Button yang bekerja secara
alternate artinya bahwa kondisi sakelar/kontak akan berubah pada saat Push Button
ditekan dan akan tetap seperti itu walaupun Push Button sudah dilepas.
Perhatikan gambar. Keadaan awal Push Button pada keadaan
OFF, setelah ditekan maka akan terjadi perubahan kondisi saklar menjadi ON. Keadaan
ON ini akan tetap walaupun Push Button sudah dilepaskan.
Untuk merubah Push Button menjadi OFF, maka Push Button
harus ditekan kembali. Kondisi Push Button akan tetap OFF walaupun Push Button
sudah dilepaskan. Metode operasi Push Button seperti ini disebut dengan self
holding atau ada juga yang menyebutnya sebagai tipe Push On dan Push Off.
belajar kontrol, bisa dijadikan refferensi, makasih bos
BalasHapus