Macam Jenis Lampu Listrik
Setiap rumah tinggal pasti memerlukan cahaya untuk kegiatan sehari-hari, biak itu cahaya alami dari matahari ataupun cahaya buatan yang berasal dari lampu penerangan. Kalau pada siang hari mungkin masih bisa mengandalkan cahaya matahari yang masuk ke rumah untuk menerangi sebagian rumah. Tetapi kalau malam hari harus membutuhkan lampu penerangan karena matahari sudah tidak ada.
Lampu penerangan terdapat beberapa jenis lampu yang diproduksi oleh pabrik. Jenis-jenis apakah lampu yang ada dan apakah sesuai dengan kebutuhan dalam keluarga? Berikut beberapa jenis lampu yang mungkin perlu kita pahami sebelum kita menggunakannya.
1. Lampu Pijar
Lampu pijar merupakan jenis lampu listrik yang digunakan
oleh manusia untuk pertama kali. Lampu pijar ini sering juga disebut dengan Bolam
(Bola Lampu). Disebut dengan lampu pijar karena proses untuk menghasilkan
cahaya berasal dari kawat yang berpijar (filamen). Filamen yang dialiri oleh
listrik akan menghasilkan panas dan membara. Bara inilah yang akan menghasilkan
cahaya dan dipancarkan ke seluruh ruangan. Walaupun filamen merupakan kawat
yang sangat tipis dan berubah menjadi bara, tetapi kawat tersebut tidak akan
terbakar. Ini karena di dalam bola lampu tersebut sudah dikosongkan dari
Oksigen.
Lampu pijar merupakan lampu yang keawetannya paling
rendah. Dalam penggunaannya, lampu pijar rata-rata hanya bertahan dalam waktu
di bawah satu tahun. Dari segi harga, lampu pijar merupakan lampu yang paling
murah dibandingkan dengan jenis lampu pengerangan lainnya. Dari segi kebutuhan
daya listrik, lampu pijar merupakan lampu yang boros listrik karena daya
listrik yang paling banyak digunakan untuk memanaskan filamen.
Lampu pijar banyak digunakan sebagai pemanas ruangan
tertentu seperti inkubator bayi, penetas telur, dan ada juga yang
menggunakannya untuk pemanas pada saatpengecatan mobil.
2. Lampu Neon
Lampu neon disebut juga lampu Fluorocent dan di Indonesia
lebih dikenal dengan nama lampu TL (Tube Lamp). Lampu neon merupakan lampu yang
berbentuk tabung dan berisi gas merkuri dan gas argon. Sedangkan warna putih
yang terlihat pada lampu TL adalah lapisan phospohor yang menutupi seluruh
permukaan lampu sebelah dalam. Lampu neon merupakan jenis Lampu Hemat Energi
karena intensitas cahaya yang dikeluarkan jauh lebih tinggi dari lampu pijar
dengan konsumsi listrik yang sama.
Lampu neon membutuhkan balast untuk merangsang penguapan
merkuri yang menghasilkan sinar. Balast yang digunakan dapat berupa balast
konvensional yang seperti trafo dan ada juga yang menggunakan rangkaian
elektronika. Lampu neon banyak dipakai di rumah tinggal juga di industri. Lampu
neon sekarang mempunyai beberapa jenis dan bentuk yang bermacam-macam.
3. Lampu HID
Lampu HID (High Intensity Discharge) juga disebut dengan lampu Xenon. Lampu HID dapat mengeluarkan cahaya karena penguapan dari gas Xenon. Cahaya yang dihasilkan berwarna putih dengan intensitas yang sangat tinggi. Lampu HID menghasilkan radiasi sinar UV yang cukup tinggi yang dapat membahayakan mata dan kulit. Oleh karena itu, penggunaan lampu HID ini tidak cocok digunakan pada penerangan rumah.
Lampu HID banyak digunakan pada ruangan yang
besar seperti stadiun, tempat parkir luar ruangan, dan juga digunakan pada
lampu penerangan mobil. Lampu ini memiliki keawetan yang lebih tinggi dari
lampu neon dan juga lebih terang dengan konsumsi listrik yang sama.
4. Lampu LED
Lampu LED (Liht Emitting Diode) merupakan lampu yang mempunyai efisiensi paling tinggi, baik itu dari konsumsi listrik, intensitas cahaya, maupun tingkat radiasinya. Lampu LED tidak membutuhkan daya listrik yang besar. Bila dibandingkan dengan lampu pijar, kebutuhan dayanya hanya 10% dari lampu pijar untuk menghasilkan intentitas cahaya yang sama.
Lampu LED
tidak memerlukan waktu pemanasan (warming-up) seperti pada lampu neon. Panas
yang dihasilakan dari lampu LED juga sangat sedikit. Tetapi harga investasi
untuk membeli lampu LED tergolong mahal. Lampu LED sekarang dikemas dalam
bentuk yang bermacam-macam dan warna yang beragam. Oleh karena itu, lampu LED
banyak juga dipakai untuk lampu hiasan suatu ruangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.