Flushing AC, Manfaat, Penyebab, Definisi Adalah
Flushing merupakan teknik yang digunakan untuk membersihkan saluran/pipa pada sistem pendingin. Kotoran yang berada pada pipa sistem pendingin dapat menyebabkan sirkulasi freon (refrigerant) terganggu. Akibat yang ditimbulkan karena adanya kotoran pada sistem pendingin antara lain:
1. Sistem tidak dapat bekerja maksimal
Sistem AC berfungsi untuk mendingikan ruangan. Jika sistem AC terdapat kotoran pada
bagian evaporato, maka proses perubahan wujud refrigerant akan terhambat. Dengan
demikian proses pendinginan ruangan juga akan berlangsung lebih lama.
2. Tekanan kerja sistem tidak standar
Kotoran
pada saluran sistem pendingin dapat menyebabkan kebuntuan sistem. Walaupun sistem
tidak buntu secara total atau buntu sebagian, ini akan menyebabkan tekanan pada
sistem pendingin tidak sesuai standar lagi. Buntunya sistem pada satu bagian
tertentu akan mengakibatkan tekanan pada sistem pendingin terganggu.
3. Kompresor bekerja lebih berat
Kompresor
berfungsi untuk mensirkulasikan refrigerant pada sistem pendingin. Jika aliran
refrigerant lancar, maka kerja kompresor akan menjadi ringan. Tetapi jika
aliran refrigerant tidak lancar karena adanya kotoran pada sistem, maka
kompresor akan bekerja lebih berat lagi agar refrigerant tetap mengalir. Dengan
demikian kompresor akan menghasilkan panas yang lebih yang berakibat umur
kompresor lebih pendek. Hal yang sama juga akan terjadi pada sistem AC mobil.
4. Konsumsi daya lebih besar
Konsumsi
daya yang paling besar dari sembuah unit AC adalah bagian kompresor. Kompresor ini
mempunyai pekerjaan paling berat diantara komponen lainnya. Semakin berat kerja
kompresor maka semakin besar konsumsi dayanya. Konsumsi daya listrik yang besar
dapat terjadi karena sistem tidak bekerja dengan maksimal dan kompresor bekerja
lebih berat.
Jika
sistem pendingin tidak dapat bekerja dengan maksimal yaitu proses pendinginan
ruangan lebih lama, akan berakibat kompresor bekerja lebih lama. Dengan lebih
lamanya kompresor hidup, maka listrik yang dibutuhkan juga akan lebih banyak. Ditambah
lagi jika kompresor bekerja lebih berat, dapat dipastikan daya yang dibutuhkan
menjadi lebih banyak lagi.
Pada
sistem AC mobil yang penggerak kompresor berasal dari mesin mobil, kebuntuan
sistem akan mengakibatkan tenaga untuk menggerakkan kompresor menjadi lebih besar.
Ini akan mengakibatkan akselerasi mobil menjadi lebih berat dan konsumsi bahan
bakar menjadi lebih boros.
Besarnya
akibat yang ditimbulkan dari kotoran yang masuk ke sistem pendingin, maka kita
harus berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan dalam melakukan instalasi
pemipaan. Kotoran pada pipa sistem pendingin biasanya berupa:
a. Oli kompresor
Sebagian
oli kompresor akan ikut bersirkulasi dengan refrigerant. Pada kondisi tertentu,
oli kompresor akan berpisah dari refrigerant dan membentuk genangan. Ini sering
terjadi pada bagian evaporator karena pada bagian ini, refrigerant yang masuk
ke evaporator berbentuk cair kemudian akan menguap. Dengan menguapnya
refrigerant ini tidak diikuti oleh oli kompresor dan oli akan tertinggal di
evaporator. Dalam waktu yang cukup lama, oli yang tertampung di evaporator juga
menjadi semakin banyak.
b. Serpihan pipa/besi
Serpihan
pipa ini berasal dari pekerjaan pemipaan pada saat pemasangan atau dari bagian
kompresor. Pada saat pengerjaan pipa, proses pemotongan dan reamer harus
dilakukan dengan benar agar jika terdapat serpihan pipa tidak masuk ke dalam. Serpihan
kompresor merupakan hasil dari gesekan bagian mekanik kompresor. Serpihan ini
banyak juga yang menyebutnya dengan gram.
Pada
sistem AC untuk rumah atau pada kulkas, gram yang terjadi pada kompresor akan
berjumlah sedikit. Berbeda dengan sistem AC mobil yang dapat menghasilkan gram
yang banyak. Ini disebabkan karena pada sistem AC mobil menggunakan penggerak
mesin dengan daya yang sangat besar. Jika kompresor kekurangan oli dan bekerja
lebih berat, ini tidak akan terasa pada mesin mobil.
c. Lumpur dalam sistem
Mungkin
ada yang bertanya mengapa sampai ada lumpur di dalam sistem pendingin. Lumpur
yang terdapat pada sistem pendingin bukanlah lumpur tanah tetapi karena reaksi
oli kompresor. Oli kompresor jika bereaksi dengan udara maka akan bersifat asam
dan membentuk lumpur. Oleh karena itu, suatu sistem pendingin harus dilakukan
proses vakum agar sistem bersih dari udara. Bahaya Udara Dalam Sistem Pendingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.