Perbedaan Sekrup, Baut, dan Mur

 

Istilah Sekrup, Baut, dan Mur sangat sering kita dengar. Tetapi apakah perbedaan dari ketiga barang tersebut. Secara fungsi, sekrup dan baut mempunyai kegunaan yang hampir sama. Hanya saja jika sekrup dapat digunakan tanpa menggunakan mur, sedangkan baut bisa digunakan jika ada pasangannya yaitu mur.

Bagi orang yang bekerja di bengkel atau kegiatan teknik pada umumnya sudah sangat paham tentang perbedaan dari Sekrup, Baut, dan Mur. Tetapi mungkin juga banyak dari kita yang tidak terjun ke dunia teknik belum mengetahui dengan benar apa perbedaan dari ketiga benda tersebut.

Dalam hal bahasa, sekrup dalam bahasa Inggris disebut dengan Screw, sedangkan baut dalam bahasa Inggris disebut dengan Bolt. Antara sekrup dan baut memiliki bentuk yang berbeda. Mari kita bahas perbedaan dari Sekrup, Baut, dan Mur.

Sekrup

Sekrup pada umumnya mempunyai ulir yang kasar dan ujungnya berbentuk runcing. Bentuk sekrup diperlihatkan pada gambar di bawah.

Sekrup dapat digunakan pada media logam, kayu, plastik, atau bahan lainnya yang lunak. Dalam penggunaannya, sekrup tidak memerlukan pasangan berupa baut. Ulir baut disini digantikan oleh media yang akan dipasang sekrup.

Baut

Baut mempunyai ulir yang berbeda-beda, bisa halus, kasar, atau sangat kasar. Bentuk baur diperlihatkan pada gambar di bawah.

Baut banyak digunakan pada media logam, kayu, ataupun akrilik. Ada juga penggunaan baut pada media plastik yang tebal. Dalam penggunaannya, baut mempunyai pasangan mur. Mur ini bisa terpisah dari media yang akan dipasangkan baut, tetapi ada juga mur yang dijadikan satu pada medianya.

Mur

Mur merupakan pasangan dari baut. Bentuk mur diperlihatkan pada gambar di bawah.

Mur tidak dapat digunakan sendiri, melainkan harus dengan pasangannya yaitu baut. Mur ini mempunyai bentuk yang beragam karena fungsinya dan penggunaannya yang berbeda.

Demikian perbedaan dari Sekrup, Baut, dan Mur. Sekarang pasti sudah lebih paham perbedaan dari ketiga benda tersebut.

Share this post