Listrik Satu Phase Dan Tiga Phase, Definisi Beda Fasa
Dalam sistem kelistrikan, terdapat dua jenis listrik yang
digunakan. Kedua jenis listrik ini adalah listrik satu phase dan listrik tiga
phase. Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa listrik satu phase merupakan
listrik yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan listrik tiga phase
digunakan untuk industri. Apakah pendapat seperti ini benar? Mari kita bahas
bersama.
Listrik Tiga Phase
Sesuai dengan namanya, listrik tiga phase mempunyai tiga buah jalur phase (jalur bertegangan). Dalam instalasinya, listrik tiga phase menggunakan empat buah penghantar yang terdiri dari tiga buah penghantar jalur phase dan satu buah penghantar jalur netral. Listrik tiga phase banya digunakan pada sektor industri, pabrik, perhotelan, ataupun tempat lainnya yang membutuhkan daya listrik yang besar.
Dalam standar instalasi di Indonesia, ketiga jalur phase
tersebut disimbolkan dengan notasi R, S, dan T. Phase ke-1 atau disebut juga
Line 1 (L1) disimbolkan dengan notasi R, phase ke-2 atau disebut juga Line 2 (L2) disimbolkan dengan notasi S, dan phase ke-3 atau disebut juga Line 3 (L3) disimbolkan
dengan notasi T. Jika digambarkan, sinyal listrik tiga phase terlihat pada
gambar di bawah.
Untuk lebih mudahnya, ketiga jalur phase pada gambar di atas diberi warna yang berbeda. Diantara ketiga jalur phase tersebut terdapat perbedaan sinyal 120o antar setiap phase.
Jika tegangan listrik tiga phase diukur menggunakan
multimeter, maka akan terjadi perbedaan hasil dari cara pengukuran yang
berbeda. Perhatikan gambar di bawah.
Jika yang diukur adalah dua penghantar dengan phase semuanya,
maka hasil pengukuran akan didapatkan tegangan sebesar 380 Volt. Tetapi jika
pengukuran dilakukan pada salah satu jalur phase dengan jalur netral, maka akan
didapatkan tegangan 220 Volt.
Seperti namanya, listrik satu phase adalah listrik yang hanya
memiliki jalur phase satu buah. Dalam instalasinya, listrik satu phase
menggunakan dua buah penghantar. Satu penghantar jalur phase dan satu
penghantar jalur netral. Listrik satu phase secara umum digunakan untuk
kebutuhan listrik rumah tangga. Jika dilakukan pengukuran pada listrik satu
phase, akan didapatkan hasil 220Volt. Listrik satu phase digunakan pada peralatan
listrik dengan daya kecil. Sebenarnya listrik satu phase yang ada di rumah
tangga juga bersumber dari listrik tiga phase. Perhatikan gambar di bawah.
Jalur listrik yang didistribusikan oleh PLN merupakan listrik
tiga phase, tetapi yang disalurkan ke setiap rumah/tempat tinggal hanya
menggunakan dua penghantar yaitu satu penghantar merupakah phase (R, S, atau T)
dan satu penghantar netral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.