Traffic Light Empat Jalan Lampu Merah
Traffic light atau banyak juga yang
menyebutnya lampu merah, merupakan rangkaian lampu yang digunakan untuk
mengatur lalu lintas kendaraan pada suatu persimpangan agar lancar dan tidak
terjadi kecelakaan. Pengontrolan sistem penyalaan pada rangkaian traffic light
dapat dilakukan dengan menggunakan Arduino. Dalam merangkai suatu rangkaian
traffic light, kali ini akan dipaparkan pembuatan simulasi traffic light pada
suatu perempatan jalan (simpang empat).
Bahan yang dibutuhkan antara lain:
1. Arduino Uno
Board = 1 buah
2. LED Merah = 4 buah
3. LED Kuning = 4 buah
4. LED Hijau = 4 buah
5. Resistor
220 ohm = 12 buah
6. Kabel
Setelah bahan sudah lengkap,
sekarang dibuat rangkaian traffic light menggunakan Jenis Lampu LED yang diperlihatkan pada gambar di
bawah.
Pada rangkaian di atas, angka 2
hingga 13 dihubungkan ke Pin Digital pada Arduino Uno. Pin Digital 0 dan 1
tidak digunakan dengan tujuan agar pada saat rangkaian sudah dirangkai, tidak
mengalami gangguan saat proses Uploading program. Rangkaian lampu di atas
adalah aktif HIGH, yaitu lampu akan menyala jika diberi tegangan HIGH. Sebaliknya
jika ingin mematikan lampu, maka pin harus diberi tegangan LOW.
Pada pembuatan simulasi rangkaian
traffic light ini, waktu tunggu yang digunakan sebagai berikut:
- Lampu Hijau
menyala selama 5 detik
- Lampu
Kuning menyala selama 2 detik
- Jeda antara
jalan satu dengan yang lainnya selama 1 detik
Sebelum pembuatan program, terlebih dahulu dibuat flow chart (diagram alir) dari rangkaian traffic light. Pada kesempatan ini, dicontohkan pembuatan flow chart seperti pada gambar di bawah.
Pada Program Utama terdapat 1 detik
jeda waktu pergantian pada saat jalan Utara sudah berwarna Merah dan akan
berganti ke lampu Hijau pada jalan Barat. Ini bertujuan memberikan waktu pada
pengendara jalan Utara yang masih ada di tengah persimpangan agar dapat lewat,
sehingga tidak tertabrak pengendara pada jalan Barat pada saat lampu sudah
Hijau.
Pada Rutin Inisialisasi, pin
difungsikan sebagai Output karena pin ini terhubung dengan lampu. Mematikan semua
lampu pada pin 2 hingga 13 bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada lampu
yang menyala. Sedangkan menghidupkan lampu warna Merah pada semua jalan (Utara,
Barat, Selatan, dan Timur) bertujuan jika terjadi restart/refresh atau pada saat
terjadi pemadaman aliran listrik dan hidup kembali, semua pengendara dihentikan
untuk sementara waktu.
Pada Rutin Utara, lampu merah yang
menyala akan dimatikan dan diganti dengan lampu hijau selama 5 detik. Setelah itu
lampu hijau akan dimatikan dan diganti dengan lampu kuning selama 2 detik. Setelah
2 detik, lampu kuning akan dimatikan dan lampu merah dihidupkan. Rutin ini juga
berlaku pada jalan Barat, Selatan, dan Timur.
Setelah memahami flow chart tersebut, sekarang mulai pada langkah pemrograman Arduino Uno. Contoh program Arduino Uno pada simulasi lampu merah pada perempatan jalan (simpang empat). Upload program tersebut dan lihatlah hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.