RANGKAIAN PUTAR KANAN KIRI MOTOR LISTRIK FORWARD REVERSE
Arah putaran motor induksi 3 phasa
dapat diputar dengan dua arah yaitu putar kanan (forward) dan putar kiri
(reverse). Aplikasi motor induksi putar kanan – putar kiri (forward reverse) banyak
dipakai untuk membuka dan menutup pintu garasi, lift, crane, konveyor, dan
lain-lain. Untuk membuat rangkain motor listrik putar kanan-kiri (forward
reverse) sangatlah mudah dan dibutuhkan dua buah kontaktor.
Agar motor induksi 3 phasa dapat berputar kanan-kiri, maka yang harus dilakukan yaitu menukar posisi salah satu fasanya. Sebagai contoh pada saat motor induksi berputar ke kanan dengan susunan fasanya RST, maka jika ingin membalik arah putaran (putar kiri) harus merubah salah satu fasanya yaitu menjadi RTS atau SRT atau TSR. Dalam merangkai rangkaian putar kanan-kiri harus dilakukan penguncian, artinya motor hanya berputar pada satu arah saja (tidak boleh rangkaian putar kanan dan putar kiri hidup secara bersamaan).
Diperlihatkan pada gambar di atas
yaitu rangkain daya (pengawatan) motor listrik putar kanan-kiri. Fuse F1
digunakan sebagai pengaman jika terjadi hubung singkat atau beban berlebih pada
motor listrik dan instalasinya. Motor listrik akan berputar ke kanan jika
kontaktor Q1 dalam keadaan ON dan kontaktor Q2 dalam keadaan OFF, sedangkan motor
akan berputar ke kiri jika kontaktor Q1 dalam keadaan OFF dan kontaktor Q2
dalam keadaan ON. Pada gambar di bawah diperlihatkan rangkaian kontrol motor
listrik putar kanan-kiri (forward reverse).
Putar Kanan (forward)
Pada saat push button S2 (NO)
ditekan, aliran arus listrik akan mengalir ke koil kontaktor Q1 dan akan
mengakibatkan kontaktor Q1 dalam keadaan ON. Jika push button S2 dilepaskan,
kontaktor Q1 akan tetap ON karena ada dikunci oleh kontak NO pada Q1. Pada
keadaan seperti ini, motor induksi 3 phasa akan berputar ke kanan. Kemudian
pada saat motor listrik masih berputar dan push button S3 ditekan, maka tidak
akan ada pengaruh sama sekali karena terkunci oleh kontak NC dari Q1. Motor
listrik akan berhenti berputar jika push button S1 ditekan.
Putar Kiri (reverse)
Pada saat push push button S3 (NO)
ditekan, aliran arus listrik akan mengalir ke koil kontaktor Q2 dan akan
mengakibatkan kontaktor Q2 dalam keadaan ON. Jika push button S3 dilepaskan,
kontaktor Q2 akan tetap ON kareana ada dikunci oleh kontak NO pada Q2. Pada
keadaan seperti ini, motor induksi 3 phasa akan berputar ke kiri. Kemudian pada
saat motor listrik masih berputar dan push button S2 ditekan, maka tidak akan
ada pengaruh sama sekali karena terkunci oleh kontak NC dari Q2. Motor listrik
akan berhenti berputar jika push button S1 ditekan.
Untuk merubah putaran motor listrik
dari kanan ke kiri atau sebaliknya maka putaran motor harus berhenti dengan
sempurna dulu baru bisa dibalik putarannya. Jika motor listrik berputar ke
kanan (belum berhenti sempurna) sedangkan push button putar kiri ditekan, maka
akan mengakibatkan beban listrik pada motor akan sangat tinggi. Pada beberapa
rangkaian, ada yang ditambahkan timer untuk mengatur waktu selang (waktu
tunggu) agar motor listrik berhenti dengan sempurna.
fusenya apakah aman jika di ganti dengan mcb?
BalasHapusBisa aja diganti dengan MCB tetapi kelemahannya kurang sensitif dan ukuran komponen yang besar.
Hapusfungsi untuk ac apa ya
Hapus