CARA PENGASUTAN MOTOR INDUKSI TEKNIK DAN METODE
Pada saat sebuah motor induksi dilakukan start secara langsung, maka arus awal motor tersebut besarnya akan berlipat ganda antara 5 hingga 7 kali lebih besar dari arus nominal. Konsumsi arus yang sangat besar ini akan mengakibatkan penurunan/drop tegangan yang cukup besar pada suply tegangan PLN.
Pada penggunaan motor listrik dengan daya yang kecil sampai dengan 5 kW, arus starting tidak akan berpengaruh besar terhadap penurunan/drop tegangan. Tetapi pada motor induksi dengan daya di atas 30 kW sampai dengan 100 kW akan mengakibatkan drop tegangan yang cukup besar. Hal ini akan berpengaruh terhadap penurunan kualitas listrik sehingga lampu penerangan akan terlihat berkedip atau agak redup pada saat motor induksi starting.
Pengasutan motor induksi merupakan
cara menjalankan motor untuk pertama kali. Tujuan adanya pengasutan motor
induksi ini adalah agar arus starting tidak terlalu besar sehingga drop
tegangan yang terjadi masih dalam batas toleransi. Pengasutan motor induksi
dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
1. Pengasutan Hubungan Lansung (DOL = Direct On Line)
Pengasutan motor induksi dengan
hubungan langsung banyak dikenal dengan istilah DOL (Direct On Line). Pada rangkaian
ini, jala-jala tegangan 380V langsung terhubung dengan motor induksi. Pada saat rangkaian motor induksi
di ON kan, motor tersebut akan menggunakan arus untuk starting antara 5 hingga
6 kali arus nominal motor.
2. Pengasutan Tahanan Depan Stator (Primary Resistor)
Pengasutan motor induksi dengan
resistor stator dilakukan dengan pemasangan resistor pada rangkaian stator. Kerja
resistor sebagai penahan arus starting ini hanya sementara. Jika tegangan ke
stator diturunkan menjadi 50% dari tegangan normal, maka arus stating juga akan
turun 50% dan torsi pada saat starting turun 25%.
3. Pengasutan Bintang Segitiga
Pengasutan bintang segitiga adalah
salah satu pengasutan motor induksi yang cukup populer. Pengasutan ini dapat
dilakukan secara manual dengan menggunakan saklar atau secara elektrik dengan menggunakan
kontaktor. Pada pengasutan bintang segitiga dilakukan dengan merangkai motor induksi
pada posisi bintang (tanda Y) pada saat starting, dan rangkaian motor induksi
dirangkai pada posisi segitiga (tanda ∆) pada saat putaran normal.
4. Pengasutan Soft Starting
Pengasutan motor induksi dengan
metode soft starting dilakukan dengan menggunakan komponen elektronika daya
Solid State. Solid state tersebut merupakan rangkaian komponen Thyristor yang
berjumlah enam buah dan dirangkai antiparalel. Tegangan listrik yang menuju gulungan
stator motor induksi dapat diatur dengan cara mengatur sudut penyalaan triger
thyristor.
5. Pengasutan Motor Slipring
Pengasutan motor induksi dengan
teknik motor slipring (rotor lilit) digunakan pada motor induksi yang mempunyai
gulungan rotor dan dilengkapi dengan slipring yang dihubungkan dengan sikat
arang ke terminal motor induksi. Pengasutan dengan metode slipring ini
dirancang pada rangkaian motor induksi dengan daya besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.