JENIS DAN FUNGSI TESPEN
Listrik merupakan bagian dari kehidupan kita yang tidak
mungkin dapat kita pisahkan. Hal ini disebabkan karena hampir semua peralatan
rumah tangga menggunakan listrik sebagai sumber energi. Peralatan rumah tangga
yang menggunakan listrik antara lain kulkas, setrika listrik, mesin cuci,
televisi, lampu, pompa air, dan masih banyak peralatan lainnya. Oleh karena
itu, listrik merupakan salah satu tolak ukur dari kenyamanan di dalam sebuah
rumah.
Tetapi juga harus diingat bahwa listrik juga sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya, baik itu bahaya kebakaran karena konsleting hingga bahaya kematian karena sengatan listrik. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dalam memanfaatkan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Instalasi listrik di dalam rumah juga harus baik dengan menggunakan bahan dan alat yang standar. Salah satu peralatan listrik yang selalu dibawa oleh teknisi kelistrikan adalah tespen.
Pengertian Tespen
Tespen atau ada juga yang menuliskan Test Pen merupakan
peralatan kelistrikan yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya tegangan
listrik pada kabel atau komponen kelistrikan. Secara umum, bentuk tespen sangat
mirip dengan obeng yang berujung minus (-). Tetapi tetapi ada juga tespen yang
tidak berbentuk seperti obeng. Bagian-bagian sebuah tespen diperlihatkan pada
gambar.
Fungsi Bagian Tespen
· Penjepit berfungsi untuk menjepit
pada saat tespen diletakkan pada kantong baju.
· Lampu indikator berfungsi sebagai
penanda jika terdapat tegangan listrik.
· Arang berfungsi sebagai isolator
untuk membatasi arus listrik.
· Probe berfungsi untuk mencolok kabel
atau komponen listrik yang dicek.
· Isolator berfungsi untuk menghindari
konsleting pada saat pengecekan.
· Pegas berfungsi untuk menekan lampu
indikator terhadap tutup konduktor.
· Tutup konduktor berfungsi untuk
mengalirkan arus listrik.
Jenis Jenis Tespen
Secara umum, tespen dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
1. Tespen Biasa
Tespen ini merupakan tespen yang paling banyak digunakan oleh
masyarakat dan berbentuk seperti obeng.
2. Tespen Digital
Tespen digital merupakan tespen yang dilengkapi dengan
indikator digital dan memiliki tampilan yang lebih menarik. Tespen digital
mempunyai lampu indikator dengan jenis LED sehingga warnanya bisa
bermacam-macam dan ada pula dengan tampilan LCD. Selain itu, sebagai indikator
juga dilengkapi dengan Buzzer sehingga dapat mengeluarkan suara. Bahkan ada juga tespen digital yang dapat digunakan pada tegangan AC maupun DC.
3. Tespen DC
Tespen DC hanya digunakan untuk mengecek aliran arus listrik
searah (DC). Tespen DC mempunyai tegangan kerja antara 12 hingga 24 volt DC. Tespen
ini banyak juga dipakai oleh teknisi kelistrikan mobil karena kelistrikan mobil
menggunakan sumber listrik aki dengan tegangan 12 Volt.
Cara Menggunakan Tespen
Tespen merupakan alat kelistrikan dengan penggunaan yang
sangat mudah. Berikut cara menggunakan tespen.
· Pegang tespen pada gagangnya.
· Tempelkan probe pada bagian yang akan
dicek, baik itu kabel atau peralatan listrik.
· Sentuh bagian logam pada tutup
konduktor dengan jari telunjuk dan perhatikan lampu indikator.
· Jika lampu indikator menyala, berarti
ada tegangan listrik pada bagian yang ditempeli probe.
· Jika lampu indikator tidak menyala,
berarti tidak ada tegangan listrik pada bagian yang ditempeli probe.
PERHATIAN!!!
Lakukan pengecekan awal pada tespen untuk memastikan tespen
dalam kondisi baik sebelum digunakan.
Perhatikan apakah batang arang masih ada di dalam tespen. Jika
batang arang ini hilang, maka dapat menyebabkan sengatan arus listrik pada saat
memegang logam pada tutup konduktor.
Pastikan kondisi alat dan tubuh kita tidak basah pada saat
melalukan pengecekan.
Selalu berhati-hati pada saat bekerja dengan listrik tegangan
tinggi.
Berikut video penjelasan bagian-bagian tespen dan fungsinya, serta cara menggunakan tespen.
Mau tanya master..! Kalo tespen buat ngecek tegangan loswhat dari pln langsung rusak tidak teapennya?
BalasHapusMaksih jawabanya.