SISTEM KERJA REMOTE CONTROL DIAGRAM ALUR
Banyak peralatan elektronik ataupun peralatan listrik yang
sekarang ini menggunakan perangkat pengendali jarak jauh (remote control) dalam
pengoperasiannya. Dengan adanya perangkat remot kontrol akan memudahkan
pengguna yaitu dapat menghidupkan, mematikan, ataupun merubah mode suatu
perangkat tanpa menyentuhnya secara langsung.
Sebagai contoh pada saat kita menonton televisi, pada saat
menghidupkan TV kita tidak perlu menekan tombol power yang ada pada TV
tersebut. Tinggal mengarahkan remot kontrol ke arah TV kemudian tekan tombol
power yang ada pada remot, maka TV akan menyala. Begitu pula pada saat ingin
mengganti saluran TV, mengeraskan dan mengurangi suara, dan pengaturan lainnya
dapat dilakukan dengan remote control.
Contoh lainnya jika akan menghidupkan AC Split yang letaknya
cukup tinggi. Alangkah repotnya jika kita harus menekan tombol power yang ada
pada unit indoor. Kita harus menggunakan tangga atau benda lainnya yang dapat
membantu kita menjangkau unit indoor.
Tetapi dengan adanya remot kontrol, kita tidak perlu repot karena semua
bisa dikendalikan menggunakan remot kontrol.
Sebenarnya penggunaan remote control sangatlah luas, tetapi
pada pembahasan kali ini akan dibatasi pada remote control yang menggunakan
infra merah (infra red). Pada remote control infra red terdapat bagian-bagian
yang harus tercukupi agar remote control dapat bekerja dengan baik.
1. Pengirim Sinyal (Transmitter)
Pengirim
sinyal ini merupakan remot kontrol itu sendiri. Bagian ini berfungsi untuk
mengirim sinyal yang berisikan kode. Kode yang dipancarkan berupa sinyal
digital. Komponen yang digunakan untuk memancarkan yaitu sebuah LED (Light
Emitting Diode) Infra Merah. Jadi pada saat kita menekan tombol pada remot
kontrol, maka LED tersebut akan memancarkan sinyal. Tetapi jika dilihat dengan
mata, tidak akan terlihat apakah LED tersebut mengeluarkan sinyal atau tidak.
Untuk melihat bagaimana pancaran sinyal infra merah pada LED tersebut bisa
dibaca lebih lanjut REMOTE AC.
Sedangkan jika ingin mengetahui isi kode yang dipancarkan dapat menggunakan
perangkat Arduino pada CARA MEMBACA KODE
INFRA RED REMOTE CONTROL.
2. Penerima Sinyal (Receiver)
Setelah
sinyal infra merah yang berisikan kode dari remot kontrol dipancarkan, kemudian
akan diterima oleh bagian penerima sinyal (receiver). Bagian penerima sinyal
ini terdapat pada peralatan yang dikendalikan. Pada bagian receiver terdapat
kumpulan kode yang sesuai dengan kode pada remot kontrol. Kode yang diterima
dari remot kontrol kemudian akan dibandingkan dengan yang ada pada bagian
receiver. Kita dapat membuat kode yang sesuai dengan menggunakan Arduino yang
dijelaskan pada MENULIS KODE RECEIVER
REMOTE CONTROL.
ALUR KERJA REMOTE CONTROL
1. Pada saat tombol 1 ditekan, maka LED
akan memancarkan sinyal infra merah yang berisikan kode 1101. Setelah kode ini
diterima receiver, kemudian dibandingkan data mana yang sesuai. Ternyata yang
sesuai adalah yang baris pertama yang terhubung dengan bagian ON perangkat.
Maka tombol 1 digunakan sebagai tombol ON (menghidupkan perangkat).
2. Pada saat tombol 2 ditekan, maka LED
akan memancarkan sinyal infra merah yang berisikan kode 0110. Setelah kode ini
diterima receiver, kemudian dibandingkan data mana yang sesuai. Ternyata yang
sesuai adalah yang baris keempat yang terhubung dengan bagian VOL - perangkat. Maka tombol 1 digunakan sebagai
tombol VOL – (mengecilkan suara).
3. Pada saat tombol 3 ditekan, maka LED
akan memancarkan sinyal infra merah yang berisikan kode 1010. Setelah kode ini
diterima receiver, kemudian dibandingkan data mana yang sesuai. Ternyata pada
bagian receiver tidak ada yang sesuai dengan kode tersebut . Pada keadaan seperti
ini, perangkat tetap menerima kode yang dipancarkan tetapi tidak memberikan
reaksi apapun.
Dari penjelasan alur kerja remote control di atas dapat
diketahui bahwa hanya kode yang sama saja yang dapat memberikan reaksi pada
perangkat penerima. Oleh karena itu pada saat kita menggunakan remote control
yang tidak sesuai (bukan bawaan perangkat) maka remote tersebut tidak bisa
digunakan karena kode pada remote berbeda dengan kode pada perangkat receiver.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.