TRANSDUSER / TRANSDUCER, JENIS, FUNGSI, ISTILAH
Kata transduser
(transducer) menurut bahasa diartikan sebagai mengubah suatu bentuk ke bentuk
yang lain. Dalam bidang elektronika, transduser bisa diartikan sebagai
peralatan yang berfungsi sebagai pengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi
yang lain. Transduser terdapat dua
jenis yaitu transduser input dan transduser output.
Transduser input adalah
transduser yang berfungsi untuk mengubah suatu bentuk energi fisik menjadi
energi listrik. Contoh jenis transduser input yaitu mikropon (microphone atau mic)
yang berfungsi untuk mengubah energi suara menjadi energi listrik.
Transduser output adalah
transduser yang berfungsi untuk mengubah suatu bentuk energi listrik menjadi
energi fisik. Transduser output ini banyak yang menyebut dengan istilah
aktuator (actuator). Contoh jenis transduser output yaitu speaker (loudspeaker)
yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi suara.
Pemilihan Transduser
Pemilihan tipe suatu transduser sangat
tergantung kepada kebutuhan pemakai dan lingkungan di sekitar pemakaian. Untuk
itu dalam memilih transduser perlu diperhatikan beberapa hal-hal di bawah ini:
1. Kekuatan, maksudnya ketahanan atau proteksi
pada beban berlebih.
2. Linieritas, merupakan kemampuan untuk
menghasilkan karakteristik masukan-keluaran yang linier.
3. Stabilitas tinggi, yaitu kesalahan saat pengukuran
yang kecil dan tidak begitu banyak terpengaruh oleh faktor-faktor lingkungan.
4. Tanggapan dinamik yang baik, yaitu keluaran transduser
segera mengikuti masukan dengan bentuk dan besar yang sama.
5. Repeatability, yaitu kemampuan untuk
menghasilkan keluaran yang sama ketika digunakan untuk mengukur besaran yang
sama, dalam kondisi lingkungan yang sama.
6. Harga. Meskipun faktor ini tidak terkait
dengan karakteristik transduser sebelumnya, tetapi dalam penerapan secara nyata
seringkali menjadi kendala serius, sehingga perlu juga dipertimbangkan masalah
harga dan ketersediaannya.
Dari karakteristik transduser di atas, kita
akan membahas lebih mendalam tentang linieritas.
Linieritas adalah suatu sifat yang sangat penting
dalam suatu transduser. Bila suatu transduser adalah linier, maka bila masukan
menjadi dua kali lipat, maka keluaran menjadi dua kali lipat juga. Hal ini
tentu akan sangat mempermudah dalam memahami dan memanfaatkan transduser
tersebut.
Seandainya transduser semacam ini dipakai
sebagai alat ukur, ketika masukan menjadi dua kali lipat, maka keluarannya
menjadi dua kali lipat atau tiga kali lipat, atau yang lain, tidak dapat
dipastikan. Sehingga untuk transduser semacam ini, perlu dilakukan penelitian
tersendiri untuk mendapatkan hubungan masukan– keluaran, sebelum penggunaannya.
Untuk ketidaklinieran yang diketahui, maka
transduser yang memiliki watak semacam ini masih dapat dimanfaatkan dengan
menghindari ketidaklinierannya atau dengan melakukan beberapa transformasi pada
rumus-rumus yang menghubungkan masukan dengan keluaran. Contoh ketidaklinieran
yang diketahui misalnya: daerah mati (dead zone), saturasi (saturation), logaritmis,
dan kuadratis. Perinciannya adalah sebagai berikut:
1. Daerah mati (dead zone) artinya adalah ketika transduser telah diberikan masukan, tidak akan langsung
terdapat keluaran Baru
setelah melewati nilai ambang atau waktu tertentu,
ada keluaran yang proporsional terhadap masukan.
2. Saturasi maksudnya adalah, ketika masukan transduser dibesarkan sampai batas nilai tertentu, keluaran tidak akan bertambah besar lagi,
tetapi hanya menunjukkan nilai yang tetap.
3. Logaritmis, maksudnya adalah bila masukan transduser bertambah besar secara linier, maka keluarannya akan bertambah
besar secara logaritmis.
4. Kudratis, maksudnya adalah bila masukan transduser bertambah besar secara linier, maka keluarannya akan bertambah
besar secara kuadratis
Pada kondisi riil, transduser yang linier
dalam jangkau yang luas sangat jarang ditemui. Bahkan banyak transduser yang
memiliki sifat tidak linier yang merupakan gabungan dari beberapa sifat tidak
linier. Oleh karena itu, perlu kiat-kiat yang tepat untuk memanfaatkan fenomena
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.