NASI BERAIR DAN BAU (CEPAT BASI) PADA MAGIC JAR
Penanak
nasi sekaligus penghangat (magic jar)
merupakan peralatan rumah tangga yang sangat membantu ibu-ibu dalam hal memasak
nasi. Penggunaan yang praktis dan mudah membuat alat ini sangat diminati. Magic jar mempunyai komponen kelistrikan yang
sedikit. Hal ini akan sangat mudah pada saat servis, komponennya tidak banyak
yang di cek pada magic jar.
Pada saat menanak nasi menggunakan magic jar, ternyata
setelah beberapa saat nasi menjadi berair. Air yang menumpuk ini mengakibatkan
nasi menjadi bau (seperti basi) padahal nasi belum lama matang. Mungkin kita
berasumsi bahwa pada saat menanak nasi menggunakan air terlalu banyak sehingga
air tersebut tersisa pada magic jar. Setelah dicoba menanak nasi menggunakan
air yang sedikit, hasilnya tetap saja berair.
Air yang terdapat pada magic jar tersebut bukannya
dikarenakan terlalu banyak air pada saat menanak nasi. Jika pada saat menanak
nasi menggunakan air yang terlalu banyak, maka hasilnya akan membuat nasi
menjadi lebih lembek seperti nasi timbal (nasi tim). Magic jar yang nasinya
berair dan cepat bau ini dikarenakan sistem kelistrikan terganggu. Untuk lebih jelasnya tentang kerja magic jar baca artikel tentang Sistem Kerja Rice Cooker. Mari kita
bahas permasalahan ini.
Nasi
berair dan cepat basi dikarenakan elemen pemanas bagian atas (penutup) tidak
panas. Sesuai hukum fisika, jika uap air bertemu dengan benda yang lebih dingin
maka akan terjadi pengembunan. Hal ini juga sama pada magic jar pada saat menanak nasi ataupun menghangatkan nasi yang menghasilkan uap panas. Uap panas ini harus dibuang keluar dari magic jar
dengan cara melewatkan uap pada bagian atas magic jar (penutup).
Tetapi jika elemen pemanas pada penutup magic jar tidak
panas, maka uap air tersebut akan bertemu pada elemen penutup dengan suhu yang
lebih rendah. Pada elemen ini akan terjadi kondensasi (pengembunan) dan akan
menjadi titik-titik air yang menetes pada nasi. Air inilah yang membuat nasi terlihat seperti basi.
Untuk mengatasi masalah ini kita harus cek dimana
kerusakannya. Apakah karena elemen pemanas mati atau hanya sambungan kabel yang
ke arah elemen pamanas bagian atas terlepas atau longgar. Gunakanlah multimeter
(ohm meter) untuk mengukur apakah elemen pemanas masih bagus. Elemen pemanas
akan menunjukkan adanya resistansi (hambatan) jika kondisinya masih bagus,
tetapi jika pada saat diukur tidak terdapat hambatan bisa dipastikan elemen
pemanas sudah putus (rusak).
Berapa suhu normal pemanas di tutup & bagian bawah saat warm?
BalasHapusPunya saya hangat semua tapi tetap bau.
Kalau suhunya saya belum pernah ngecek.Kalau mau ngecek apakah elemen penutup berfungsi atau tidak, coba didinginkan dulu magic jar nya. Kalau sudah dingin kemudian hubungkan dengan sumber listrik dengan posisi penutup magic jar terbuka. Tunggu beberapa saat dan coba sentuh dengan tangan.
Hapuskalau tutup bagian atas masih panas tpi nasi masih berair cepet basi itu apanya ya
HapusKalau mau ngecek apakah elemen penutup berfungsi atau tidak, coba didinginkan dulu magic jar nya. Kalau sudah dingin kemudian hubungkan dengan sumber listrik dengan posisi penutup magic jar terbuka. Tunggu beberapa saat dan coba sentuh dengan tangan.
HapusJika penutup masih panas, mungkin karena saluran uap air tertutup