CARA AMAN MEMASANG OTOMATIS AIR RADAR UNTUK SUBMERSIBLE POMPA AIR
Penggunaan pelampung otomatis Radar sangat praktis karena
kita tidak perlu menghidupkan dan mematikan pompa air secara manual. Daya tahan
pelampung otomatis Radar tidak akan bertahan lama jika digunakan untuk
mengontrol pompa air submersible. Bisa jadi bagian kontak akan hangus terbakar
atau bagian plastik yang meleleh akibat panas. Daya listrik pompa air
submersible yang biasa digunakan di masyarakat adalah 0,5 HP. Dengan daya yang
sebesar ini akan mengakibatkan panas pada kontak Radar. Untuk mengatasi arus
listrik yang besar ini kita dapat menggunakan Electromecanical Relay (EMR).
Dengan menggunakan Relay, maka Radar tidak akan terbebani
dengan arus yang besar karena hanya mengalirkan arus listrik ke koil Relay. Selanjutnya
kontak relay yang akan mengalirkan arus listrik ke pompa air submersible. Sebagai
contoh kita akan menggunakan relay Omron MKP2-I yang mempunyai dua buah kontak
NO dan dua kontak NC. Bentuk dan konfigurasi kaki relay Omron MKP2-I
ditunjukkan pada gambar di bawah.
Daya hantar kontak relay MKP2-I adalah 10 Ampere untuk NO dan
5 Ampere untuk NC. Daya hantar ini cukup kuat untuk mengalirkan arus listrik
pada pompa air submersible. Dari pengalaman penulis sendiri, dengan menggunakan
tambahan relay pada otomatis Radar dapat bertahan hingga puluhan tahun. Radar
dan relay masih dapat digunaan dan dalam keadaan baik. Untuk instalasinya
diperlihatkan pada gambar di bawah.
Rangkaian di atas merupakan rangkaian yang digunakan sendiri
oleh penulis. Jalur ke instalasi rumah merupakan jalur langsung tanpa ada
saklar atau stop kontak. Jika ingin memperbaiki submersible tinggal melepas
relay dari dudukannya maka aliran listrik tidak akan sampai ke box kontrol. Rangkaian
ini akan memutus jalur listrik baik fasa maupun netral sehingga tidak perlu
takut jalur fasa dan netral terbalik sehingga jika relay dalam kondisi OFF maka
fasa dan netral akan terputus bersamaan.
Sekian artikel tentang penambahan relay pada otomatis
pelampung Radar. Semoga dapat bermanfaat.
“Pikiran adalah hal yang kuat. Ketika Anda
mengisinya dengan pikiran positif, hidup Anda akan mulai membaik.”
Untuk otomatis radar nya merk apa?seri brp?kemudian kabelnya yg direkomendasikan bagaimana??terima kasih atas perkenan jawabannya!!
BalasHapusMerk radar bebas aja gan. Secara umum sama aja. Kabel yang digunakan antara radar ke relay kecil aja (0,5mm) gak masalah. Kalau kabel yang ke submersibel dan yang ke sumber tengangan (PLN) gunakan yang bagus (1,5mm atau lebih)
HapusPak may Tanya, apakah radar bisa di parallel dengan saklar biasa? Maksudnya jika komponen radar rusak, pompa masih bisa kits operasikan secara manual. Terima kasih
BalasHapusBisa saja ditambah saklar yang dirangkai paralel dengan rangkaian otomatis radar. Jadi antara sumber listrik dengan pompa air dipasang saklar. Untuk gambar rangkaiannya mungkin di artikel berikutnya. Terimakasih sudah berkunjung
HapusKalo misalkan kabel sumber arus yg ke Listrik Rumah tertukar, apa gpp pa? Terima kasih.
BalasHapusTidak ada masalah jika tertukar/terbalik kabel sumber listrik dari PLN
HapusBang pada saat mesin kompa menyala maupun mati itu ada percikan api pada riley apa itu tidak apa ?
HapusGak masalah bro. Saklar biasa sebenarnya juga seperti itu cuma tempatnya aja yang tertutup jadi tidak kelihatan percikan apinya. Tetapi lama kelamaan lidah konektor akan terbakar dan menjadi hitam. Kalau sudah seperti ini baru masalah muncul karena arus listrik tidak bisa mengalir dengan lancar dan relay harus diganti dengan yang baru.
HapusKalau tidak ingin ada percikan api bisa menggunakan Solid State Relay (SSR)
Pak..punya saya radarnya jg meleleh/sering macet...kalo baca2 artikel lain atau yuotube ada opsi pake kontaktor? itu bedanya apa ya? trus kalo gambar diatas bagian "ke pompa Submersible" itu khusus pompa Sebmersible? kalo Pompa Jentpump biasa ga ada bagian tesebut?
BalasHapustrus kalo pemasangannya seperti ini https://abinyafathafathi.files.wordpress.com/2014/04/relay-paralel.jpg?w=640&h=480 .... sama aja ya? copi dr artikel lain..Mohon advisenya terima kasih banyak pak
HapusRadar dengan opsi kontraktor saya belum tahu. Mungkin karena pengetahuan saya yg terbatas.
HapusTerus yg bagian submersible bisa juga diganti dengan jetpump.
Untuk rangkaian artikel yang agan kasih juga bisa digunakan
Selamat sore, saya mau nanya untuk di box kontrol ada steker jg kan ya, ini tetap digunakan atw tidak?
HapusSumber listriknya jadi 2 (1 dr box kontrol mesin sible & 1 lg dr relay) atw cm 1 (dr relay saja)?
Steker yang ada di kontrol box tidak digunakan
Hapusmohon tutorial pemasangan listrik di rumah dari pln ke instalasi rumah
BalasHapusSaya pingin tanya knapa air sible di rumah klw di sambungkeun ke kabel radar otomatis airnya kecil tp kalow ga pake airnya besar,padahal kabelnya udah di ganti yg baru sama radarnya
BalasHapusCoba gunakan relay atau kontaktor
HapusKalo radar nya di ganti model tekanan/presshure bisa yaa,, sama saja skema nya
BalasHapusSama aja gan
Hapuspak mau tanya itu relay nya pake yg brpa volt ya. terima kasih
HapusMenggunakan relay 220V
HapusPak, jika kabel A1 dan A2 terbalik tidak bermasalahkah? Terima kasih
BalasHapusTidak masalah. Sama sama bisa bekerja
HapusPak, jika kabel A1 dan A2 terbaik tidak bermasalahkah? Terima Kasih
BalasHapusPak mau tanya.rilay Omron kn ada 3 macem tegangan.cocok nya pake yng berapa volt.220,12volt,24,volt.
BalasHapusPakai yang 220V aja. Karena jika menggunakan yang 12V atau 24V harus ditambah adaptor lagi
Hapus