CARA MEMASANG UNIT INDOOR AC SPLIT, LANGKAH INSTALASI UNIT INDOOR AC SPLIT
Cara memasang unit
indoor ac split, langkah instalasi unit indoor ac split, hal yang diperhatikan
dalam menempatkan indoor ac split, pemasangan bracket mounted indoor ac split,
duct tape, lobang pemipaan drainase.
Dalam
melakukan pemasangan unit indoor AC split sebaiknya memperhatikan estetika
(desain interior), posisi unit ondoor, maupun tinggi unit indoor.
Penempatan
unit indoor sebisa mungkin memenuhi kriteria estetika yaitu dapat memperindah
desain interior ruangan. Dengan demikian selain menjadi penyejuk ruangan, unit
indoor juga dapat menambah nyaman karena desain interior ruangan lebih menarik.
Jangan
menempatkan unit indoor di atas perangkat listrik/elektronik atau di atas
tempat tidur. Hal ini dimaksudkan jika terjadi permasalahan pada unit indoor
seperti terjadi tetesan air/indoor bocor tidak akan merusak benda yang ada
dibawahnya. Selain itu juga pada saat perawatan dapat dilakukan dengan mudah.
Pemasangan
unit indoor jangan terlalu rendah, ini untuk menghindari unit indoor disentuh
oleh anak-anak dan juga agar hembusan udara dapat merata karena hembusan udara
ke bawah. Pemasangan unit indoor yang terlalu tinggi (dekat dengan plafon) juga
tidak baik karena sirkulasi udara akan terganggu, dan kesulitan pada saat
perawatan ataupun perbaikan unit indoor. Jarak pemasangan unit indoor biasanya
terdapat pada buku petunjuk pemasangan.
Langkah-langkah
pemasangan unit indoor adalah:
1. Pemasangan bracket unit indoor (mounted).
Tempelkan
bracket pada dinding dan gunakan skrup atau paku pada lubang bracket pada sisi
tengah atas. Pada gambar dicontohkan pemasangan pada papan.
Gunakan
waterpass untuk mengukur kerataan. Taruh waterpass di atas bracket, gunakan
waterpass yang mempunyai magnet agar dapat menempel pada bracket. Putar sedikit
bracket agar posisinya rata dengan melihat waterpass. Setelah rata, gunakan
skrup/paku untuk mengunci bracket agar tidak bergeser.
Setelah
bracket terkunci kemudian tambahkan srup/paku pada posisi lainnya. Gunakan minimal
lima buah agar posisi bracket kuat. Perhatian, jika memasang AC 2nd (bekas) cek dulu apakah bracket sesuai atau tidak. Jangan sampai bracket sudah terpasang tetapi tidak cocok dengan unit indoor.
2. Membuat lobang pemipaan.
Pada
pemasangan pada tembok maka harus dibuatkan lobang pada tembok untuk jalur
pemipaan ke unit outdoor dan jalur drainase. Jarak lobang disesuaikan dengan
letak pipa dan lobang dibuat miring keluar agar aliran air drainase dapat
mengalir lancar.
Diameter
lobang jangan terlalu besar agar tidak menjadi jalan masuk tikus atau burung.
3. Instalasi kelistrikan unit indoor.
Pada unit
indoor terdapat dua buah jalur kelistrikan yaitu jalur kesumber tegangan dan
jalur ke unit outdoor. Jalur seperti ini berbeda dengan Kelistrikan Unit AC Inverter.
Panjang
kabel yang digunakan harus disesuaikan dengan letak sumber tegangan dan unit
outdoor. Pasang sambungan pada konektor dengan Sambungan Kabel Yang Baik dan Benar.
4. Balut pipa, kabel, dan drainase menggunakan pembalut duct tape.
Gabungkan
pipa, kabel, dan saluran drainase menjadi satu kemudian balut menggunakan duct
tape. Duct tape ini terdapat dua jenis yaitu lengket dan tidak lengket. Jangan lupa
tutupi lubang pipa menggunakan duct tape, isolasi atapun plastik agar kotoran
tidak dapat masuk.
5. Pasang unit indoor pada bracket (mounted).
Pasang
unit indoor pada bracket dengan cara menggantungkannya. Setelah unit indoor
tergantung, geser sedikit ke arah kiri dan kanan untuk memantapkan kedudukan unit
indoor.
Demikian
artikel tentang pemasangan unit indoor AC split. Pemasangan unit indoor
merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam pemasangan unit AC split. Semoga artikel
ini dapat bermanfaat.
“Selalu Ada Pelajaran Dibalik Setiap Kejadian. Jangan
Menganggap Masalah Sebagai Musibah Tetapi Carilah Hikmah Dan Jangan Menyerah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.