RANGKAIAN PENGAMAN PHASE HILANG DENGAN DUA RELAY
Rangkaian pengaman
yang digunakan adalah dengan menggunakan dua buah relay untuk mendeteksi
hilangnya salah satu phase pada sumber listrik 3 phase, motor listrik, relai,
kontaktor, contactor, EMR,
Hilangnya
salah satu fasa pada rangkaian dengan beban motor listrik 3 phase sangat
membahayakan. Jika ada salah satu fasa
hilang mengakibatkan kerja motor listrik tidak akan seimbang. Gangguan kerja
motor listrik 3 phase ini berlangsung lama, dapat mengakibatkan motor listrik
terbakar. Oleh karena itu pada rangkaian kontrol yang menggunakan beban motor
listrik 3 phase harus menggunakan pengaman. Pengaman yang dimaksud di sini
adalah pengaman untuk mendeteksi hilangnya satu atau dua phase dari sumber listrik.
Pada
kesempatan ini, rangkaian pengaman yang digunakan adalah dengan menggunakan dua
buah relay 220V. Gambar pengawatan diperlihatkan pada gambar di bawah.
Dari
rangkaian di atas, dapat dihubungkan ke jalur kontrol yang digunakan untuk
mengaktifkan kontaktor beban motor listrik. Mari kita analisa rangkaian di atas
jika salah satu jalur phase mati.
Jalur phase R mati, sedangkan jalur
phase S dan T hidup.
Jalur
phase T akan mengaktifkan Relay 1 yang akan menghubungkan jalur phase S ke
Relay 2. Karena jalur phase S hidup, maka akan mengaktifkan Relay 2 yang akan
menghubungkan jalur phase R ke jalur kontrol. Karena jalur phase R mati, maka
arus listrik ke arah kontrol juga akan mati.
Jalur phase S mati, sendagkan jalur
phase T dan R hidup.
Jalur
phase T akan mengaktifkan Relay 1 yang akan menghubungkan jalur phase S ke
Relay 2. Karena jalur phase S mati, maka Relay 2 tidak akan aktif (mati) yang
akan mengakibatkan jalur phase R yang hidup tidak akan terhubung dengan jalur
kontrol.
Jalur phase T mati, sendagkan jalur
phase R dan S hidup.
Jalur
phase T yang mati tidak akan bisa mengaktifkan Relay 1 sehingga jalur phase S
tidak akan bisa mengaktifkan Relay 2. Karena
Relay 2 tidak aktif (mati) akan mengakibatkan jalur phase R yang hidup
tidak akan terhubung dengan jalur kontrol.
Dari
rangkaian pengaman di atas sudah bisa digunakan untuk mengamankan rangkaian
kontrol motor tiga phase jika ada salah satu phase yang hilang (mati).
Rangkaian di atas dapat dimodifikasi dengan menambahkan satu buah kontaktor
seperti pada gambar di bawah.
Dengan
menggunakan tambahan kontaktor sebagai pengaman hilang phase seperti gambar
rangkaian di atas, maka rangkaian akan lebih aman. Jika salah satu phase
hilang, maka kontaktor tidak akan aktif sehingga jalur dari sumber listrik 3
phase tidak akan bisa mengalir ke beban ataupun rangkaian kontrol.
Dari uraian
di atas, kita dapat dapat menarik kesimpulan bahwa kita dapat membuat suatu
pengaman hilangnya phase pada sumber listrik 3 phase. Rangkaian yang dijelaskan
di atas bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengamankan rangkaian dari
banyaknya pengaman yang ada.
Semoga
artikel singkat ini dapat bermanfaat.
“Jangan pernah menghina masa lalu
seseorang. Karena kita tidak tahu bagaimana masa depannya.”
mas yudi jossss
BalasHapusrois smkn 1 sidoarjo.
ilmu pean manfaat. aamiin
terima kasih bro...
Hapusdah lama gak ketemu. semoga semua sehat