MACAM KERUSAKAN MESIN CUCI, PENYEBAB MESIN CUCI RUSAK, CARA MEMPERBAIKI

Macam-macam kerusakan mesin cuci, berbagai penyebab kerusakan mesin cuci, cara memperbaiki mesin cuci, gigitan tikus, motor listrik / dynamo terbakar/ tidak berputar, kapasitor mesin cuci, thermofuse mesin cuci, belt mesin cuci.

Pada suatu hari ada seorang teman datang dan bercerita bahwa pagi-pagi istrinya ngomel-ngomel karena mesin cucinya tidak bisa berputar. Dia meminta saya datang kerumahnya untuk memperbaiki mesin cuci tersebut. Setelah sampai di rumah, saya lepas penutup mesin cuci bagian belakang dan saya cek komponen apa yang bermasalah. Ternyata kabelnya putus dengan bekas guratan.

Tikus, itulah yang ada pada pemikiran saya. Yang menjadi penyebab putusnya kabel-kabel di dalam mesin cuci. Memang hewan pengerat ini sering menjadi penyebab putusnya instalasi kelistrikan di rumah-rumah. Setahu saya tikus tidak makan kabel tetapi mungkin iseng saja agar yang punya rumah pusing. Mungkin sudah kodratnya seperti itu, baik tikus rumahan ataupun tikus kantoran tetap saja membuat masalah.

Tidak cukup sulit untuk mengembalikan jalur kelistrikan, kuncinya adalah warna dan diameter kabel. Setelah selesai kemudian dicoba, mesin cuci bisa berputar. Selesai sudah pekerjaan, setelah beres-beres kemudian menghampiri kopi yang sudah menunggu.

Tetapi bagaimana jika kelistrikan mesin cuci masih baik tetapi motor listrik tidak bisa berputar? Mari kota bahas beberapa kemungkinannya.

1.  Motor Listrik Terbakar

Motor listrik merupakan komponen utama yang menjadi penggerak dari sebuah mesin cuci. Di dalam motor listrik ini terdapat gulungan/lilitan kawat email, yaitu kawat yang mempunyai lapisan email sebagai isolatornya.  Motor listrik pada mesin cuci yang terbakar bisa dilihat dari lilitan kawat yang berwarna hitam. Motor listrik yang terbakar sudah tidak dapat digunakan lagi, kita harus menggantinya dengan yang baru.

Hal yang perlu diperhatikan pada saat membeli motor listrik untuk mesin cuci antara lain:

-       Daya motor listrik. Jangan sampai daya motor listrik yang dibeli lebih kecil dari daya motor listrik yang diganti. Daya motor listrik yang lebih kecil akan berakibat kerja motor listrik lebih berat sehingga akan berpengaruh pada umur pakai.

-       Bentuk dudukan motor listrik. Motor listrik yang digunakan pada mesin cuci mempunyai dudukan yang bermacam-macam tergantung dari pabrik pembuatnya. Penggantian motor listrik harus dengan bentuk dudukan yang sama dengan yang diganti. Penggantian motor listrik dengan bentuk dudukan yang tidak sama akan meyusahkan kita sendiri. Kita harus mencari cara agar posisi motor listrik sama seperti semula sehingga pada saat motor listrik berputar tidak terjadi goyangan.

2.  Kapasitor Rusak

Sangat sering terjadi motor listrik tidak dapat berputar dikarenakan kapasitor rusak atau nilai kapasitansinya sudah berkurang cukup banyak. Nilai kapasitor jika berkurang sedikit (seumpama yang dipakai 12uF sedangkan jika diukur masih diatas 10uF) motor listrik mungkin saja masih bisa berputar tetapi kecepatannya akan berkurang. Jika nilai terukur sudah di bawah 10uF, sangat mungkin motor listrik tidak bisa berputar. Untuk mengukur nilai kapasitor baca artikel Cara Cek Kapasitor Menggunakan Multimeter.

Ciri-ciri kapasitor rusak pada mesin cuci adalah motor listrik tidak dapat berputar dan terjadi getaran atau dengungan pada motor listrik saat dihidupkan. Ini terjadi karena Fungsi Kapasitor Pada Motor Listrik yaitu untuk membantu pada saat start. Karena kapasitor rusak, motor listrik tidak kuat melakukan starting sehingga hanya bergetar saja. Jika hal ini berlangsung lama, motor listrik dapat terbakar.

3.  As Motor Listrik Berat/Macet

Motor listrik mesin cuci terletak di bagian bawah. Jika terjadi kebocoran pada tabung mesin cuci akan mengenai motor listrik dan lama kelamaan terjadi karat pada as motor listrik. Karat inilah yang menyebabkan as motor listrik berat pada saat diputar atau jika sudah lama dapat macet tidak dapat berputar sama sekali.

Tanda-tanda as motor listrik yang macet sama dengan tanda kapasitor rusak yaitu motor listrik hanya bergetar/mendengung. Solusi permasalahan ini yaitu dengan membongkar motor listrik dan membersihkan karat yang ada. Gunakan minyak pelumas setelah karat dibersihkan agar as motor listrik dapat berputar lancar. Pelumasan as motor listrik menggunakan oli memang sudah seharusnya dilakukan secara periodik walaupun putaran motor listrik masih lancar. Hal ini dikarenakan as motor listrik tidak dilengkapi dengan cadangan minyak pelumas untuk melumasi bushing as.

4.  Thermofuse Putus

Thermofuse ini terletak pada gulungan kawat motor listrik. Thermofuse berfungsi untuk mengamankan lilitan motor listrik dari panas yang berlebih. Jika lilitan motor listrik mempunyai suhu melebihi batas suhu thermofuse, maka thermofuse akan putus. Sebenarnya tidak hanya suhu yang tinggi saja yang dideteksi oleh themofuse tetapi juga arus listrik yang mengalir. Batas suhu dan arus listrik dari thermofuse dapat dilihat pada kemasannya.

Tanda-tanda thermofuse pada motor listrik telah putus adalah motor listrik tidak dapat berputar sama sekali (bergetarpun tidak), padahal jika dilihat lilitan motor listrik masih bagus (tidak ada yang hangus) dan nilai kapasitor masih baik.

5.  V-Belt Putus

V-belt berfungsi untuk menghubungkan putaran motor listrik ke putaran dalam tabung cucian. Jika v-belt ini putus, maka putaran motor listrik tidak dapat disalurkan ke tabung cuci. Tanda-tanda mesin cuci yang putus v-belt adalah bagian yang berputar pada tabung cuci tidak berputar padahal motor listrik berputar.

V-belt juga dapat aus karena gesekan. Jika v-belt kikis, ukurannya menjadi lebih ramping dan permukaannya akan mengeras/licin. Tanda-tanda v-belt sudah aus adalah putaran pada tabung cuci kurang maksimal padahal putaran motor listrik masih baik. Selain itu juga kadang terjadi suara gesekan antara v-belt dengan pulley.

Pada saat akan mengganti v-belt yang harus diperhatikan adalah ukuran kelilingnya harus sama. Ukuran ini terlihat pada angka yang ada pada permukaan v-belt tersebut. Jika menggunakan v-belt dengan ukuran yang lebih kecil, maka v-belt akan terlalu kencang yang akan berakibat pada putaran motor listrik yang berat dan gearbox mesin cuci cepat rusak karena tekanan yang besar.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

“Apabila Kita Kehilangan Seseorang Tetapi Kita Menemukan Jati Diri Kita Sendiri Maka Itulah Kemenangan”

Share this post