SISTEM KONTROL OPEN LOOP / KENDALI JERAT TERBUKA
Sistem control open loop atau kontrol jerat
terbuka adalah kendali yang dengan karakteristik nilai keluaran tidak
memberikan pengaruh terhadap proses, komponen sistem control, masukan/input,
kontroler, plant/beban, keluaran/output, berbasis waktu.
Sistem control open loop (open-loop control
system) atau kendali loop terbuka atau kendali jerat terbuka adalah suatu
sistem control yang mempunyai karekteristik dimana nilai keluaran tidak
memberikan pengaruh terhadap sistem control itu sendiri. Jadi di dalam sistem
open loop, tidak ada umpan balik atau evaluasi terhadap keluaran/hasil. Apapun
bentuk keluaran yang dihasilkan tidak akan pernah mempengaruhi sistem untuk
memperbaikinya. Secara garis besar, sistem control open loop
ditunjukkan pada gambar di bawah.
Komponen dalam sisten control open loop antara
lain:
1. Masukan/ Input
2. Kontroler
3. Plant / Beban
4. Keluaran / Output
Sistem control open loop merupakan jenis
control yang sederhana dan umumnya digunakan pada peralatan yang kendalinya
berupa waktu. Contoh sistem yang menggunakan kendali open loop antara lain:
Sistem
Kontrol Pemanggang Roti / Toaster
Pemanggang roti atau disebut juga dengan
toaster merupakan peralatan listrik yang digunakan untuk memanaskan roti.
Sistem kerja toaster digambarkan pada diagram alir di bawah.
Pemilihan tingkat kematangan roti merupakan
pilihan lamanya roti akan dipanaskan, jika pemilihan tingkat kematangan terlalu
kecil/cepat maka hasil panggangan kurang matang. Jika pemilihan tingkat
kematangan terlalu besar/lama maka hasil panggangan bisa menjadi gosong. Jadi disini
tingkat kematangan di set dari awal. Seberapa kematangan roti hasil panggangan
tidak akan mempengaruhi settingan awal.
Dari sistem pemanggang roti ini terdapat
elemen control antara lain:
1
|
Masukan / Input
|
Roti
|
2
|
Kontroler
|
Pemilihan waktu
panggangan
|
3
|
Plant / Beban
|
Elemen pemanas
|
4
|
Keluaran /
Output
|
Roti hasil
panggangan
|
Hal yang sama seperti sistem kerja pemanggang
roti adalah pada micro wave dan oven listrik yang menggunakan sistem control open
loop.
Sistem
Kontrol Mesin Cuci
Prinsip kerja mesin cuci juga menggunakan
sistem control open loop. Penggunaan mesin cuci bisa dilihat pada diagram alir
di bawah.
Pada saat mencuci dengan mesin cuci, hasil
cucian bersih atau belum tidak dapat mempengaruhi setting awal. Untuk menentukan
tingkat kebersihan pakaian hanya dapat dilakukan dengan mengatur waktu
pencucian dan frekuensi pembilasan (ganti air). Semakin lama waktu pencucian
logikanya akan semakin bersih pakaian yang dihasilkan, begitu juga sebaliknya. Semakin
banyak frekuensi penggantian air cucian akan semakin bersih pakaian yang
dihasilkan, begitu juga sebaliknya. Jika ada kesalahan dalam menentukan waktu
pencucian (seandainya saja kurang lama), maka hasil cucian kurang bersih.
Dari sistem kerja mesin cuci, terdapat elemen control
antara lain:
1
|
Masukan / Input
|
Pakaian kotor
|
2
|
Kontroler
|
Pemilihan waktu
pencucian
|
3
|
Plant / Beban
|
Proses mencuci
|
4
|
Keluaran /
Output
|
Pakaian bersih
|
Sekian artikel tentang sistem kendali open
loop. Semoga bisa bermanfaat.
“Kebaikan
apakah yang sudah kita kerjakan hari ini?”
kalo sistem pemanas pada setrika termasuk open loop ata close loop??
BalasHapussistem pemanas pada setrika listrik menggunakan sistem close loop gan.
Hapuspanas yang dihasilkan akan selalu dipantau dan dijadikan umpan balik apakah sesuai dengan setting suhu atau belum. jika panas yang dihasilkan belum sesuai maka akan terus dipanaskan, tetapi jika panas yang dihasilkan sudah sesuai maka proses pemanasan akan dihentikan.