MULTIMETER ANALOG UNTUK MENGUKUR KAPASITOR
Cara Cek Kapasitor Menggunakan Multimeter
Analog; Melakukan pengukuran kapasitor harus
menggunakan alat yang sesuai. Dalam hal ini adalah kapasitansi meter. Pada saat
ini, kapasitansi meter sudah banyak dijual dengan fungsi hanya sebagai pengukur
kapasitor saja. Tetapi ada juga multimeter digital yang terdapat fungsi sebagai
pengukur kapasitor. Multimeter digital yang dapat difungsikan sebagai pengukur
kapasitor bisa dilihat pada selector terdapat lambang ɥF atau F.
Penggunaan alat
ukur digital sangat mudah. Nilai yang diukur akan tampil dalam bentuk nilai decimal
yang sudah familiar sehingga mudah dibaca. Berbeda jika kita menggunakan alat
ukur analog yang nilainya menggunakan skala. Oleh karena itu, penggunaan
multimeter analog membutuhkan keterampilan dan pengetahuan yang lebih bila
dibandingkan dengan menggunakan multimeter digital.
Kemudian bagaimana caranya jika kita akan mengukur kapasitor dengan menggunakan multimeter analog. Hal yang mendasar dari pengukuran kapasitor menggunakan multimeter analog adalah nilai kapasitansi tidak bisa terukur. Permasalahan inilah yang menjadi kendala utama dalam penggunaan multimeter analog untuk mengukur kapasitor. Tetapi walaupun tidak bisa terlihat nilainya, penggunaan multimeter analog untuk mengukur kapasitor bisa didapat empat kategori. Mari kita bahas apa saja empat kategori tersebut dan cara pengukuran kapasitor menggunakan multimeter analog.
Kemudian bagaimana caranya jika kita akan mengukur kapasitor dengan menggunakan multimeter analog. Hal yang mendasar dari pengukuran kapasitor menggunakan multimeter analog adalah nilai kapasitansi tidak bisa terukur. Permasalahan inilah yang menjadi kendala utama dalam penggunaan multimeter analog untuk mengukur kapasitor. Tetapi walaupun tidak bisa terlihat nilainya, penggunaan multimeter analog untuk mengukur kapasitor bisa didapat empat kategori. Mari kita bahas apa saja empat kategori tersebut dan cara pengukuran kapasitor menggunakan multimeter analog.
Persiapan awal penggunaan multimeter
Untuk mengukur
kapasitor dengan multimeter analog kita harus mengubah selector pada ohm. Kita bisa
menggunakan batas ukur 100x, 1k, ataupun 10k. Dalam pemilihan batas ukur ini
akan mempengaruhi simpangan jarum penunjuk dan cepat tidaknya jarum penunjuk
kembali. Semakin besar batas ukur, semakin besar simpangan dan semakin lama
jarum kembali.
Setelah kita ubah
selector dan memilih batas ukur, kemudian konsletkan (hubungkan) kedua kaki
kapasitor. Hal ini bertujuan untuk membuang muatan jika masih ada yang tersisa
di dalamnya, karena salah satu fungsi kapasitor adalah sebagai penyimpan muatan
listrik sementara waktu. Menghubungkan dua kaki kapasitor ini juga harus
dilakukan jika kita akan mengukur ulang kapasitor yang sudah kita ukur. Karena kapasitor
yang sudah kita ukur akan menyimpan muatan listrik dari battery di dalam
multimeter.
Kapasitor Putus
Kapasitor dikatakan
putus jika pada saat diukur menggunakan multimeter, jarum penunjuk tidak
bergerak sama sekali. Kapasitor yang putus tidak dapat digunakan lagi karena
tidak menyimpan muatan listrik.
Kapasitor konslet (hubung singkat)
Kapasitor dikatakan
konslet jika pada saat diukur menggunakan multimeter, jarum penunjuk bergerak
ke kanan dan tidak pernah kembali lagi. Kapasitor konslet tidak dapat digunakan lagi dan sangat
mungkin malah bisa merusak komponen yang lain.
Kapasitor bocor
Kapasitor dikatakan
bocor jika pada saat diukur menggunakan multimeter, jarum penunjuk bergerak ke
kanan kemudian kembali lagi tetapi tidak penuh. Jarum penunjuk akan berhenti
mungkin di tengah papan skala. Kapasitor yang bocor masih bisa digunakan dalam
rangkaian tetapi kinerjanya sudah tidak optimal.
Kapasitor normal
Kapasitor dikatakan
normal jika pada saat diukur menggunakan multimeter, jarum penunjuk bergerak ke
kanan kemudian kembali lagi dengan penuh.
Dari penjelasan
di atas saya berharap bisa sedikit membantu dalam menggunakan multimeter analog
untuk mengukur kapasitor. Saya sangat menyarankan untuk melakukan pengukuran
kapasitor menggunakan pengukur tipe digital karena nilai kapasitor akan dapat
terlihat. Penggunaan multimeter analog untuk mengukur kapasitor dapat dilakukan
jika tidak ada yang tipe digital.
Untuk lebih jelasnya, simak video berikut
Semoga artikel
ini dapat bermanfaat.
“Sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama"
Artikel yg bagus dan bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan kita, bravo tptumetro !
BalasHapus