CLOSED LOOP CONTROL SYSTEM (SISTEM KONTROL JERAT TERTUTUP)
Sistem kontrol closed loop atau sistem
kontrol umpan balik merupakan sistem kontrol yang mempertahankan hubungan
keluaran dan beberapa variabel input.
Sistem kontrol loop tertutup, set point,
sistem kerja lemari es / kulkas, air conditioner (AC), komponen sistem kontrol
Setiap proses kontrol terdiri dari unit yang
membentuknya atau yang disebut dengan elemen sistem dan terdiri dari beberapa
komponen. Suatu proses kontrol secara fungsional bisa dinyatakan dengan blog
diagram yang bentuknya tergantung pada jumlah elemen.
Sistem control yang mempertahankan hubungan
yang ditentukan antara keluaran dan beberapa variable input, dengan
membandingkannya menggunakan perbedaan sebagai alat kontrol dinamakan sistem
kontrol umpan balik. Sistem kontrol umpan balik sering disebut juga sistem
kontrol loop tertutup atau closed loop control.
Pada sistem kontrol close loop, kesalahan yang terjadi, yaitu perbedaan
antara keluaran dengan set point (setting awal) akan dikembalikan ke
kontroler/pengendali sehingga terdapat keluaran akan terkoreksi. Jadi pada
sistem kontrol closed loop akan selalu mengurangi kesalahan dari sistem.
Secara garis besar, sistem kontrol closed loop
ditunjukkan pada gambar di bawah.
Komponen yang terdapat pada sistem kontrol
closed loop antara lain:
1. Masukan / Input
2. Kontroler
3. Plant / Beban
4. Keluaran / Output
5. Umpan Balik / Feedback
Sistem kontrol closed loop banyak digunakan
karena keluaran dapat terkontrol. Pada peralatan listrik sehari-hari sistem ini
digunakan pada lemari es. Sistem kontrol lemari es digambarkan pada diagram di
bawah.
Dari diagram di atas, masukan berupa setting
suhu yang dilakukan dengan memutar selektor tingkat kedinginan. Suhu keluaran
akan dideteksi oleh umpan balik yang berupa sensor suhu, jika suhu tidak sesuai
dengan masukan seumpama saja lebih tinggi, maka ketidaksesuain ini akan
dilaporkan ke kontroler. Kontroler akan menghidupkan plant/beban yang berupa
kompresor. Saat kompresor hidup, suhu udara di dalam lemari es berangsur turun.
Jika suhu keluaran sudah sesuai dengan masukan (setting suhu) maka kontroler
akan mematikan kompresor sehingga suhu udara tidak didinginkan lagi.
Saat kompresor berhenti bekerja,
berangsur-angsur suhu udara di dalam lemari es akan naik. Kenaikan suhu ini
akan dideteksi oleh sensor suhu dan akan dilaporkan ke kontroler. Kontroler
akan menghidupkan kompresor untuk mendinginkan suhu udara. Siklus tersebut akan
terus berlangsung untuk menjaga suhu udara di dalam lemari es tetap terjaga.
Dari sistem kerja lemari es terdapat beberapa
elemen kontrol antara lain:
1
|
Masukan / Input
|
Setting suhu
|
2
|
Kontroler
|
Kontrol mekanik
thermostat
|
3
|
Plant / Beban
|
Kompresor
|
4
|
Keluaran /
Output
|
Suhu udara
|
5
|
Umpan balik
|
Sensor suhu
|
Sistem kerja lemari es ini juga secara garis
besar sama dengan kerja air conditioner (AC). Perbedaannya hanya pada fungsi
penggunaan, jika lemari es digunakan untuk mendinginkan makanan, minuman, atau
membuat es skala rumah tangga sedangkan AC digunakan untuk mendinginkan suhu
ruangan untuk kenyamanan penghuninya. Elemen kontrol air conditioner antara
lain:
1
|
Masukan / Input
|
Setting suhu
|
2
|
Kontroler
|
Modul PCB
|
3
|
Plant / Beban
|
Kompresor
|
4
|
Keluaran /
Output
|
Suhu udara
|
5
|
Umpan balik
|
Thermistor
|
Umpan
balik atau sensor suhu yang digunakan pada lemari es menggunakan bahan
pendingin yang mudah mengembang dan menyusut mengikuti suhu. Mengembang dan
menyusutnya bahan pendingin ini disalurkan ke bagian mekanis thermostat yang
menyebabkan membuka dan menutupnya kontak listrik. Untuk lebih jelasnya tentang
kerja thermostat pelajari artikel Pengatur Suhu (Thermostat).
Sedangkan umpan balik atau sensor suhu yang
digunakan pada air conditioner menggunakan komponen elektronika yang bernama thermistor.
Thermistor sendiri
merupakan jenis resistor variabel yang peka
terhadap perubahan suhu. Hasil pendeteksian suhu oleh thermistor akan dikirimke
Modul PCB dan akan diproses oleh mikrokontroler.
Sekian artikel tentang sistem kontrol closed
loop. Semoga dapat bermanfaat.
“Sukses merupakan
sebuah perjalanan, bukanlah tujuan. Usaha sering lebih penting daripada
hasilnya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.