CIRI MOTOR BLOWER AC RUSAK

Tanda ciri blower ac rusak, kipas, sirkulasi udara, komponen, evaporator, ice block, sensor putaran, hidup sebentar mati total, unit indoor.

Sebelum kita bahas ciri dinamo/motor blower AC rusak, kita lihat teorinya. Blower (kipas unit indoor) merupakan salah satu komponen pada split type air conditioner. Komponen ini terletak pada bagian indoor unit dan berfungsi untuk mensirkulasikan udara pada evaporator. Udara dari luar indoor unit dihisap dan dilewatkan melalui evaporator untuk didinginkan, kemudian udara dikeluarkan ke ruangan.

Blower (kipas indoor) berbentuk seperti tabung bersirip. Sistem kerja blower dengan cara memanfaatkan gaya sentrifugal pada kipas, sehingga dalam istilah teknik disebut sentrifugal fan. Blower digerakkan oleh sebuah motor listrik / dinamo.

Putaran blower bervariasi, semakin cepat putaran maka hembusan udara akan semakin cepat pula. Ini akan mengakibatkan pertukaran panas dari udara ke evaporator juga akan semakin cepat sehingga udara ruangan akan lebih cepat dingin.

Jika blower tidak berputar, maka tidak pertukaran panas akan terhambat. Di evaporator akan terjadi ice block (tumpukan es). Refrigeran (freon) pada di dalam evaporator tidak mendapatkan panas yang cukup untuk merubah wujud menjadi uap sehingga refrijeran yang masih berbentuk cair akan masuk ke dalam saluran hisap kompresor.

Refrigeran yang masih berbentuk cair akan sangat berbahaya jika masuk ke dalam kompresor. Bagian kompresor yang tersiram refrijeran cair akan menjadi dingin dengan sangat cepat. Dalam hukum fisika, jika suatu bahan dipanaskan atau didinginkan dengan sangat cepat maka struktur bahan akan berubah menjadi rapuh. Hal ini juga akan terjadi di dalam kompresor yang dalam kondisi panas kemudian tersiram oleh refrigerant cair. Bagian kompresor akan terjadi pendinginan yang sangat cepat dan akan terjadi kerapuhan sehingga umur pakai akan singkat.

AC split sekarang sudah diberi pengaman untuk menghindari hal tersebut. Jika blower tidak berputar, maka sistem (bagian modul/PCB) akan mendeteksi dan sistem akan dimatikan secara total. Hal ini untuk menghindari adanya refrigerant cair agar tidak masuk ke dalam kompresor.

Putaran blower akan dideteksi oleh sensor putaran atau disebut juga sensor efek hall (Hall Effect Sensor). Sensor ini merupakan komponen jenis transduser (transducer) yang mengubah informasi magnetik menjadi sinyal listrik.

Tanda-tanda jika AC split rusak pada blower antara lain:

§  Sesaat setelah AC dihidupkan, tidak ada hembusan udara dari unit indoor.

§  Unit outdoor masih bekerja normal. Kompresor dan fan kondensor akan bekerja.

§  Beberapa saat kemudian AC akan mati dengan sendirinya.

Macam-macam kerusakan dinamo/motor blower AC bisa terjadi karena berbagai sebab. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama"

Share this post