SISTEM KERJA RICE COOKER
Sistem kerja dan Bagian Rice Cooker Alat penanak nasi yang banyak dipakai pada rumah tangga umumnya disebut ricecooker. Dan
karena waktu penanakannya cukup lama, alat ini disebut juga sebagai slowcooker. Peralatan ini memungkinkan digunakan pada rumah tangga,
karena pemakaian dayanya mulai dari 350 watt, 500 watt, 800 watt, dan
seterusnya. Sedangkan untuk menghangatkannya hanya membutuhkan daya listrik sekitar 50 hingga 60 watt saja.
Rice cooker penggunaannya sangat mudah. Tidak perlu ditunggu sampai matang agar tidak gosong karena alat ini bekerja secara otomatis. Pada saat memasak (cooking) telah selesai, secara otomatis rice cooker akan berpindah mode penghangat.
Gambar di atas menunjukka bagian-bagian dari rice cooker. Tetapi secara bagian utamanya yaitu:
1. Pan bagian dalam, untuk menempatkan beras
yang akan ditanak, terbuat dari logam/aluminium yang dilapisi bahan anti
lengket.
2. Elemen pemanas, pada
ricecooker tertentu pemanas ini dililitkan pada bagian samping pan bagian
dalam. Untuk jenis seperti ini, apabila elemen rusak dapat diperbaiki. Namun
pada kebanyakan rice cooker yang diperdagangkan sekarang elemen pemanas ditempatkan dalam bagian/pipa
yang solid/permanen,
sehingga bila rusak sukar
diperbaiki.
3. Pan
bagian dalam dan elemen. Pada bagian ini
biasanya terdapat saklar dan terminal untuk kabel tenaga. Saklar umumnya
mempunyai 2 kedudukan yaitu kedudukan cooking dan warm
4. Kabel power, kabel ini biasanya terdiri
dari tusuk kontak untuk ke sumber listrik dan kontra steker untuk keterminal
pada peralatan. Bila peralatan tidak dipakai, kabel dapat dilepas dan disimpan
terpisah.
5. Tutup, Kebanyakan rice
cooker mempunyai dua buah tutup yaitu satu tutup untuk pan bagian dalam dan
satu lagi tutup bagian atas yang dilengkapi dengan klem. Rumah bagian luar (out case) sebagai pelindung bagian kelistrikan
dan bagian pemanas dari sentuhan.
Sistem kerja dan Bagian Rice
Cooker sesuai gambar diatas adalah sebagai berikut :
1. Sensor panas disusun pararel dengan bimetal.
Pada posisi cooking, berarti sklar cooking akan
menghubungkan arus listrik ke lemen pemanas, sehingga proses penanakan nasi
berlangsung.
2. Bila nasi sudah masak maka saklar cooking
akan membuka, hal ini terjadi karena sensor panas bekerja.
Bekerjanya sensor disebabkan oleh panas yang diterima
oleh magnet, sehingga struktur kemagnetannya tidak teratus sehingga sifat
kemagnetanya mengecil/menghilang. Bersama dengan itu, tuas bergerak turun
memutuskan arus listruk yang melalui saklar cooking (proses cooking selesai).
3. Pada kondisi ini proses warming berlangsung,
yaitu adanya bimetal/termostat yang bekerja memutus dan menghubungkan arus
listrik secara periodik ke elemen pemanas. Setting suhunya lebih rendah dari
pada sensor magnet, sehingga nasi tetap hangat.
Perawatan rice cooker
Perawatan pada rice cooker relatif ringan, perawatan dilakukan terhadap
fisik, kelistrikan dan sedikit bagian mekanik.
Perawatan terhadap fisik peralatan ialah dalam bentuk pembersihan
bagian-bagian peralatan seperti pan bagian dalam, rumah bagian luar. Membersihkan bagian
dalam cukup dengan air
dan sabun/vim. Sedang untuk bagian luar agar tidak mudah berkarat harus selalu
kering dan bila mungkin diberi bahan anti karat atau bila catnya sudah rusak
dilakukan pengecatan kembali.
Pemeliharaan kelistrikannya antara lain dijaga agar kabel tenaga tidak sering Tertekuk dan perhatikan
saklar, apabila nasi telah masak, pastikan bahwa saklar dalam posisi Off atau
warm.
Setiap kali akan menggunakan yakinkan bahwa tidak ada benda lain yang berada dibagian dalam antara pan dengan bagian dasar rice Cooker yang dapat mengganggu proses menanak nasi.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi
sesama"
sangat berguna untuk menambah pengetahuan gan
BalasHapusbermanfaat..👌
BalasHapus