MOTOR KAPASITOR / CAPACITOR MOTOR
Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor
fasa belah, hanya pada motor ini ditambahkan kapasitor. Motor kapasitor bekerja
untuk tegangan AC satu fasa dan umumnya banyak digunakan untuk pompa air,
refrigerator, compressor udara, air conditioner, mesin cuci dan lainnya.
Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal
dan mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara kumparan
utama dan kumparan bantu lebih dipertajam.
Ukuran kapasitas dari kapasitor yang digunakan untuk
motor listrik mempunyai satuan uF (mikro farad). Biasanya menggunakan ukuran 1
uF hingga 150 uF tergantung dari besar kecilnya motor yang digunakan.
Menurut hubungan kapasitor dengan motor listrik, kapasitor
motor dapat dibagi menjadi tiga macam.
1. Motor Kapasitor Start (starting capacitor motor)
Start kapasitor yang
dihubungkan seri dengan kumparan pembantu oleh start relai. Start kapasitor
hanya dipakai pada waktu permulaan start, sehingga daya gerak putar mulanya
bertambah besar. Motor dengan start kapasitor direncanakan agar selama waktu
start, kumparan pembantu dapat memberikan arus yang keluar dari fase (out of
phase) yang menyebabkan motor bekerja sebagai motor dua fase. Setelah motor
hampir mencapai putaran penuh, start kapasitor dan kumparan pembantu
hubungannya dilepas oleh start relai. Jadi start kapasitor dan kumparan
pembantu setelah motor berputar penuh tidak ada gunanya lagi, motor akan terus
berputar sebagai motor induksi.
Dengan start kapasitor daya gerak putar mula motor
dapat dinaikkan sampai 40%, menjadi motor yang mempunyai daya gerak putar mula
tinggi (hing starting torque motor). Motor tersebut dapat dipakai untuk sistem
yang memakai pipa kapiler atau keran ekspansi. Pada umumnya dipakai untuk motor
dari 1/6 – ¾ PK, satu fase.
2. Motor Kapasitor Start-Running (start-running
capacitor motor)
Motor dengan start dan run kapasitor bentuknya juga
hampir sama dengan split-phase motor, hanya motor ini memakai start
capacitor dan run capacitor secara paralel dan keduanya dihubungkan seri dengan
kumparan pembantu.
Pada waktu start, kedua start dan run capacitor yang
dihubungkan seri dengan kumparan pembantu mendapat aliran listrik dan
memberikan tambahan tenaga kepada kumparan pembantu selama waktu start. Setelah
motor hampir mencapai putaran penuh, start relai kontaknya terbuka, maka
hubungan listrik dari start capacitor ke kumparan pembantu terputus, tetapi run
capacitor masih terus berhubungan. Selanjutnya motor akan terus berputar dengan
kumparan utama, kumparan pembantu dan run capacitor.
3. Motor Kapasitor Permanen (permanent capacitor motor)
Run capacitor dihubungkan seri dengan kumparan
pembantu untuk memperbaiki faktor kerja (power factor). Motor ini banyak
dipakai untuk mesin-mesin pendingin yang memakai pipa kapiler atau keran
ekspansi juga untuk room air conditioner dari ½ - 3 PK, satu fase.
Motor kapasitor permanen mempunyai beberapa keuntungan:
1. Getarannya kecil dan berputar merata, karena kumparan
pembantu terus-menerus bekerja, maka terdapat gaya gerak putar yang merata pada
tiap putaran, sehingga fungsinya seperti motor dua fase.
2. Faktor kerja lebih baik dan efisiensi kerja lebih
besar.
3. Tidak memakai start capacitor dan start relai, maka
hubungan kabel-kabelnya sederhana dan harganya murah.
Semoga artikel ini bermanfaat.
“Sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama"