JENIS KONDENSOR AC (CONDENSER TYPE)
Jenis kondensor, tipe kondensor, fungsi kondensor, kondensor
pendingin udara, air cooler condenser, kondensor pendinigin air, water cooled
condenser, evaporative condenser.
Kondensor dengan pendingin air (water cooled
condenser)
Kondensor dengan pendingin campuran
udara dan air (evaporative condenser)
Penggunaan
jenis dan ukuran kondensor untuk suatu sistem, terutama didasarkan pada yang
paling ekonomis, seperti: harga dari kondensor jumlah energi yang diperlukan,
harga dan keadaan zat yang akan dipakai untuk mendinginkan kondensor. Selain
itu tempat atau ruangan yang diperlukan oleh kondensor juga harus
diperhitungkan.
Faktor
penting yang menentukan kapasitas kondensor:
1. Luas permukaan yang didinginkan dan sifat perpindahan kalornya.
2. Jumlah udara per menit yang dipakai untuk mendinginkan.
3. Pebedaan suhu antara bahan pendingin dengan udara luar.
4. Sifat dan karakteristik bahan pendingin yang dipakai.
Dilihat
dari jenis zat yang mendinginkannya (cooling medium), kondensor dibagi tiga jenis yaitu:
1. Kondensor dengan pendingin udara (air cooled condenser)
2. Kondensor dengan pendingin air (water cooled condenser)
3. Kondensor dengan pendingin campuran udara dan air (evaporative condenser)
Kondensor
dengan pendingin air, campuran udara dan air digunakan untuk sistem yang besar.
Lemari es hanya memakai kondensor dengan pendingin udara.
Kondensor dengan pendingin udara (air
cooled condenser)
Udara
yang mendinginkan kondensor dapat mengalir karena: aliran udara secara alamiah
atau aliran udara yang ditiupkan oleh fan motor. Lemari es yang kecil memakai
kondensor dengan pendingin udara secara alamiah (konveksi) atau kondensor
statis. Sedangkan lemari es yang lebih besar memakai kondensor dengan fan
motor. Fan motor dapat meniupkan udara ke arah kondensor dalam jumlah yang
lebih besar, sehingga kapasitas kondensor bertambah.
Air
Cooled Condenser merupakan peralatan AC standard untuk keperluan rumah tinggal
(residental) atau digunakan di suatu lokasi di mana pengadaan air bersih susah
diperoleh atau mahal.
Pemakaian
air cooled condenser meningkat pesat untuk pemakaian unit berskala rendah dan
sedang karena lebih mudah pemeliharaannya.
Water
cooled condenser digunakan pada sistem yang berskala besar untuk keperluan
komersial seperti pada operasi pabrik es di lokasi yang mudah memperoleh air bersih. Faktor lain yang perlu
mendapat pertimbangan adalah adanya
tumpukan kotoran dan kerak air di dalam pipa-pipa air pendingin bila kualitas
airnya tidak bagus.
Evaporative Condenser
pada hakekatnya merupakan kombinasi dari water Tower dan water-cooled condenser. Pada condenser jenis
ini, panas yang dikandung gas refrigeran dibuang ke udara dan air yang berperan
sebagai media pendinginnya.
Dalam
operasinya, pompa akan mensirkulasi air pendingin dari water pan menuju ke coil
condenser melalui spray nozzle.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar dengan bijak tanpa unsur SARA, Politik, dan Pornografi.