FUNGSI POMPA VAKUM AC/KULKAS
Pompa vakum
disebut juga alat evacuating atau dehydrating untuk mengosongkan/menghampakan
udara/uap air. Fungsi pompa vakum ac/kulkas
Pemvakuman sering
juga disebut Evacuating atau Dehydrating, adalah proses mengosongkan atau menghampakan sistem dari udara dan lain-lain
gas. Membuat vakum sistem AC/kulkas sebelum diisi bahan pendingin
dengan pompa vakum dengan
menggunakan alat pengukur yang baik adalah
suatu keharusan atau standar dari pengisian sistem pendingin.
Sistem
pendingin yang masih terdapat sisa udara, saat dicoba memang kelihatannya tidak
ada gangguan, tetapi sebenarnya sisa udara tersebut akan mengakibatkan gangguan
yang lebih besar. Udara di dalam
sistem tidak dapat diembunkan pada suhu
dan tekanan pengembunan dari bahan pendingin, juga udara akan mempertinggi suhu dan tekanan dari saluran tekan (discharge pressure) kompresor. Pada suhu tinggi, udara akan membentuk senyawa baru yang korosif dan berbahaya.
Dapat
kita simpulkan bahwa jika di dalam sistem yang tidak ada udara, tidak akan
terjadi kerak dan tidak akan timbul panas yang tinggi. Kemungkinan terjadi kompresor rusak dan motor listrik terbakar menjadi kecil. Jadi
udara dan panas adalah penyebab utama terjadinya kerusakan dalam sistem pendingin. Bahaya udara di dalam sistem pendingin dapat kita
hindari dengan melakukan pemvakuman sistem.
Setiap
kali sistem selesai diperbaiki, sistem pendingin penuh dengan udara, uap air,
dan gas-gas lain, juga kotoran seperti debu, pasir, sisa solder,
dan lain-lain. Kotoran-kotoran tersebut dapat disaring oleh filter/drier, sedangkan udara di dalam sistem hanya dapat diambil dengan pompa
vakum yang baik dan alat pengukur yang teliti untuk mengukur vakum.
Cara menggunakan pompa vakum
Untuk melakukan proses pemvakuman pada ac
atau kulkas dibutuhkan alat pompa vakum dan manifold. Cara melakukannya adalah:
1. Persiapkan peralatan dan posisikan pada
tempat yang aman.
2. Hubungkan selang manifold tekanan rendah
(warna biru) ke servis valve ac atau kulkas. Keraskan sambungannya.
3. Hubungkan selang manifold tengah (warna
kuning) ke pompa vakum.
4. Tutup kran manifold tekanan tinggi (warna
merah) dan buka kran manifold tekanan renah (warna biru).
5. Hidupkan pompa vakum. Lihat jarum manifold
akan turun ke posisi vakum 30 inHg. Jangan sampai Manifold Tidak Menunjuk 30 inHg.
6. Biarkan proses pemvakuman berlangsung
beberapa saat (sekitar 15 menit).
7. Untuk mengakhiri proses pemvakuman, tutup
kran manifold tekanan rendah (warna biru) kemudian matikan pompa vakum. Proses pemvakuman
selesai.
Perhatian…
Pada saat mengakhiri proses pemvakuman jangan mematikan pompa vakum
sebelum kran manifold tekanan rendah ditutup. Hal ini untuk mencegah udara dari
luar masuk kembali ke sistem. Proses pemvakuman dilakukan setelah sistem
dipastikan tidak ada kebocoran.
Sekian artikel tentang fungsi dan cara penggunaan pompa vakum. Semoga
bisa bermanfaat.
Mantap pak cahyo
BalasHapusPada proses pemvakuman, apakah kedua keran service : 3 way (yg terhubung ke pipa besar) dan 2 way (yg terhubung ke pipa kecil) dalam keadaan terbuka ?
BalasHapus