FAN MOTOR UNIT PENDINGIN

Fan Motor Kulkas, Kipas Kulkas, Jenis, Fungsi, Fan Evaporator Kondensor, Kipas Evaporator Rusak, Ice Block Blok, Blower, Freezer, AC, Fan Motor Adalah, Bagian, Penggunaan.

Fan motor terdiri dari motor listrik yang salah satu ujung porosnya menonjol ke luar. Pada poros tersebut dapat ditambahkan daun kipas. Gunanya untuk membuat sirkulasi udara di dalam lemari es atau mendorong udara melalui kondensor.

Fan motor untuk lemari es ada dua macam:

• Fan motor untuk evaporator
• Fan motor untuk kondensor

Fan motor untuk evaporator

Ditempatkan di dalam lemari es pada bagian belakang dekat evaporator. Gunanya untuk mengalirkan udara melalui evaporator, udara dingin lalu dialirkan merata ke semua bagian freezer dan lemari es. Fan motor hanya dipakai pada lemari es yang memakai defrost secara otomatis, seperti: no-frost, frost-proof, frost-free dan sebagainya.

Motor yang dipakai umumnya shaded pole motor, 110 dan 220 volt, 50/60 Hz, putaran 2500/3000 ppm, 6 – 12 watt, 0,2 – 0,7 ampere. Poros motor untuk daun kipas mempunyai diameter 1/8 atau 3/16 inci. Putaran rotor ada yang searah jarum jam (CW) atau melawan arah jarum jam (CCW). Arah putaran shaded pole motor sebenarnya mudah diketahui dengan melihat letak lilitan penghalangnya. Apabila dilihat dari bagian atas, lilitan penghalang berada disebelah kiri, rotor akan berputar dari kiri ke kanan.

Daun Kipas (Propeller)

Roda Blower

Daun kipas umumnya dibuat dari plastik atau aluminium. Bentuknya ada dua macam: daun kipas (propeller) dan roda blower (blower wheel). Daun kipas mempunyai diameter 4 – 5 inci. Jumlah daun 4 atau 5 buah dengan kemiringan 30 derajat. Roda blower harus memakai rumah yang khusus. Arah udara mengalir masuk sejajar poros, lalu oleh roda blower arah aliran udara diubah tegak lurus dengan poros sambil diberi tekanan.

Kerusakan pada fan motor umumnya disebabkan oleh hubungan kabel yang putus, sakelar fan rusak, poros motor bengkok, macet dan sebagainya. Kerusakan fan evaporator pada unit refrigerator dapat mengakibatkan pendinginan kurang. Pada bagian frezzer tidak dapat membekukan air. Udara pada evaporator tidak dapat mengalir sehingga terjadi es block pada evaporator.

Es Block Pada Evaporator

Pada unit AC split, jika blower tidak berputar maka akan terjadi bunga es hingga pada 3-way katup service. Hal ini dapat membahayakan kompresor karena refrigeran yang masuk ke kompresor masih berbentuk cair. Pada unit AC split yang baru sudah dilengkapi sensor putaran pada blower, sehingga jika blower tidak berputar, maka sistem akan dimatikan total.

Fan motor untuk kondensor

Ditempatkan pada bagian luar di bawah lemari es. Motornya lebih besar dan lebih kuat. Gunanya untuk menghisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor. Untuk mendapatkan aluran udara yang efisien, kondensor harus diberi rumah atau penutup (shroud), agar udara tidak mengalir dari samping kondensor.

Pemasangan fan motor harus harisontal. Fan motor mendapat arus listrik langsung dari sumber arus atau dari thermostat. Jika overload membuka kontaknya karena terlalu panas, kompresor akan berhenti, tetapi fan motor dapat terus bekerja mendinginkan kompresor.

Fan Kondensor Refrigerator

Fan Kondensor AC Split

Fan motor sendiri ada yang memakai internal overload protector, ditempatkan di dalam kumparan motor listrik. Jika fan motor tidak dapat bekerja, karena terlalu panas. Kita harus menunggu sampai fan motor tersebut menjadi dingin agar kontak pada internal overload dapat berhubungan lagi. Setelah itu baru fan motor dapat dicoba kembali. Fan motor ada yang dapat terus-menerus bekerja tanpa diberi minyak pelumas. Ada juga yang harus diberi munyak (SAE 10 atau 20) satu tetas setiap enam bulan.

Fan motor pada umumnya mempunyai empat buat kutub, 110 dan 220 volt, 50/60 Hz, 4 – 6 watt, 1/300 – 1/50 DK, 1450 ppm. Diameter porosnya untuk daun kipas ¼ inci dan berulir. Daun kipas dibuat dari aluminium atau plastik dengan diameter 6 – 10 inci. Jumlah daun kipas 2 – 5 buah. Daun kipas harus dibuat yang seimbang. Waktu berputar tidak boleh menimbulkan suara.

Penggunaan fan kondensor tergantung dari jenis kondensor yang dipakai. Kerusakan pada fan kondensor dapat menyebabkan:

• Tidak tercapainya suhu kondensasi
• Suhu kondensor terlalu tinggi, sehingga tekanan kondensor juga tinggi
• Kompresor akan bekerja lebih berat

Semoga artikel ini bermanfaat.

“Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama"

Share this post